Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Iman Rachman memberikan bingkisan untuk Bu Een
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ahad (3/4/2022) pagi Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Iman Rachman didampingi Manager Retail Sales Area Sumbagut Aribawa melakukan peninjauan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota Pekanbaru.
Salah satu SPBU yang ditinjau adalah SPBU yang berada di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru. Di sini Direksi Pertamina sempat bertemu dengan salah seorang konsumen bernama Bu Een yang berasal dari Kabupaten Pelalawan.
Di hadapan Direksi Pertamina, Een mengatakan jika harga Dexlite saat ini cukup mahal, sehingga mau tak mau dirinya harus menggunakan Biosolar. Meski memang mobil yang dikendarainya masuk ke dalam golongan mobil mewah.
"Hari ini saya mengisi minyak setengah Dexlite setengah Biosolar. Dan karena suami bolak balik tugas di Pelalawan, tekor juga kalau diisi Dexlite saja," ujar Een, Ahad (3/4/2022).
Ia mengatakan saat Dexlite di harga Rp9.000, dirinya selalu menggunakan Dexlite. Namun sejak terjadi kenaikan, mau tak mau dirinya juga harus mencampurnya dengan Biosolar.
"Kalau untuk mesin memang bagus pakai Dexlite. Tapi kalau harganya sampai Rp13.000 kayak sekarang ya berat juga. Kalau bisa diturunkanlah kayak dulu, harganya Rp9.000 perliter. Kalau sekarang agak beratlah," terangnya.
"Memang nampak mobilnya mewah, tapi kalau kita setiap hari isi bensin untuk operasional setiap hari dengan harga segitu, ya beratlah," imbuhnya
Sementara itu, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Iman Rachman mengatakan pihaknya terus memberikan pengertian bahwa kalau bisa mobil-mobil pribadi bisa pindah ke dexlite.
"Paling tidak dicampurlah. Meski memang untuk mobil pribadi mereka punya alokasi 40 liter, tapi kita coba edukasi," ujar Iman Rachman.
Karena memang teman-teman di lapangan inikan hanya bisa menerapkan alokasinya, tak bisa melakukan tindakan.
"Kitakan bukan polisi yang menindak. Jadi saya harapkan edukasi. Sehingga itu tadi kalau semua orang persepsinya mengunakan solar tidak seusia aturan kan repot. Kita berikan kepada yang berhaklah dan sesuai aturan surat edaran Gubernur," sebutnya.
Manager Retail Sales Area Sumbagut Aribawa menambahkan Pertamina dalam penyaluran maupun pelayanan di SPBU mengacu pada Perpres ataupun surat edaran BPH maupun Gubernur.
"Intinya teman-teman dari operator kita kasih pemahaman bagaimana mereka bisa menjelaskan ke konsumen sehingga konsumen juga bisa menerima dan mengikuti aturan tersebut," Cakapnya.
"Intinya kami berupaya mengikuti daripada ketentuan yang ada dan selalu menyediakan BBM sesuai dengan kebutuhan masyarakat," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Iman Rachman berkunjung ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pekanbaru, Riau, di hari pertama puasa Ramadan, Ahad (3/4/2022).
Ada tiga SPBU yang dikunjungi di Pekanbaru yakni SPBU Jalan Arifin Ahmad, SPBU Jalan SM Amin dan juga SPBU Jalan Sembilang.
Pada kunjungan ini, Iman memantau dan memastikan ketersediaan Bahan Bakan Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) bagi masyarakat.
Ia mengatakan, pihaknya memahami proses pemulihan ekonomi di Indonesia berjalan lebih cepat, sehingga meningkatkan pertumbuhan aktivitas usaha yang mendorong peningkatan permintaan BBM.
"Untuk itu Pertamina menjamin terpenuhinya pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat khususnya pada bulan Ramadan dan Idul Fitri," ujar Iman, Ahad (3/4/2022).