Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Cuaca panas beberapa hari belakangan menyebabkan Karhutla di Provinsi Riau terus meluas. Pemerintah Provinsi Riau melalui dinas terkait terus melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.
Anggota DPRD Riau, Mardianto Mantan mengatakan, perlu langkah-langkah strategis agar karhutla bisa dicegah dan diminimalisir.
Anggota Komisi IV DPRD Riau itu lebih jauh menjelaskan hal itu bisa dilakukan dengan memetakan sumber atau penyebab terjadinya Karhutla.
Menurutnya lahan terlantar yang sering menjadi pemicu karhutla harus dipetakan, juga lahan milik perusahaan yang cenderung terbakar juga dipetakan sehingga instansi terkait bisa memantau dan mengendalikan hotspot atau titik api sehingga sebelum membesar, api bisa dipadamkan.
"Instansi terkait juga harus mengingatkan kembali perusahaan untuk menjaga hutan dan lahannya agar tidak mudah terbakar," kata Mardianto, Senin (4/4/2022).
Kepada masyarakat Riau, terutama masyarakat peduli api, sambungnya, juga bisa membantu untuk tidak membakar lahan.
"Bila semua elemen pemerintah, perusahaan dan masyarakat bahu membahu mencegah dan menanggulangi Karhutla, maka Karhutla bisa diminimalisir. Yang terpenting, tingkatkan sinergisitas peran Pemprov Riau, dan masyarakat, serta stakeholder lainnya dalam menanggulangi bencana Karhutla maka kasus Karhutla bisa ditekan," tukasnya.
Lebih jauh, dia menambahkan, selain upaya pencegahan Karhutla, penegakan hukum juga penting sebagai upaya prioritas pasca kebakaran hutan dan lahan agar tidak terulang.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |