Pengungsi etnis Rohingya berada di atas kapal milik nelayan Indonesia di pesisir Pantai Seunuddon, Aceh Utara (24/6/2020). Foto: AP Photo/Zik Maulana
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersedia menampung pengungsi Rohingya. Namun, sampai saat ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) masih mempelajari di mana lokasi penampungan yang sesuai.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian menuturkan, sampai saat ini masih dilakukan persiapan-persiapan. Setelah rapat Forkopimda beberapa waktu lalu, ada rapat lanjutan bersama Menkopolhukam.
"Rapat itu, pemantapan untuk pemindahan pengungsi Rohingya ke Pekanbaru. Kita mendata semua persiapan yang kita lakukan," kata Zulfahmi Adrian, Sabtu (9/4/2022).
Instansi itu masih lakukan persiapan secara menyeluruh. Sehingga saat pemindahan nanti tidak ada ditemukan permasalahan crowded di Pekanbaru. Kesbangpol harus menyiapkan tempat dan melihat kelayakan tempat itu.
Apakah tempat yang disediakan sudah sesuai dengan Kepres Nomor 125 tahun 2016. Selain menentukan tempat, perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar.
"Jadi ada tahapan itu yang kita lakukan dulu sebelum melakukan pemindahan. Yang paling penting adalah kelayakan tempat dan akomodasi yang akan ditempati oleh pengungsi," kata BZ, sapaan Kepala Badan Kesbangpol.
Ditanya apakah sudah ada usulan tempat bagi para pengungsi, Ia mengaku belum ada. Hanya saja, sudah ada alternatif yang bisa digunakan untuk menampung pengungsi Rohingya.
"Belum, belum ada. Cuma kita sudah punya beberapa alternatif. Nanti kita sampaikan tempatnya, kami masih mempelajari," kata dia.
BZ juga menuturkan, kedatangan pengungsi Rohingya ini menunggu kesiapan Pemko Pekanbaru. Kesbangpol juga intens melakukan koordinasi dengan lembaga terkait seperti IoM dan UNHCR.
"Kedatangan mereka menunggu kesiapan kita. Paling cepat itu sesudah Lebaran. Sambil kita persiapkan itu. Koordinasi dengan IoM dan UNHCR kita lakukan terus. Karena kita tidak bisa bekerja sendiri. Itulah kita lakukan rapat untuk menyamakan persepsi," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |