PELALAWAN (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan mengingatkan perusahaan yang beroperasi di Pelalawan dan masyarakat untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal ini mengingat sudah memasuki musim kemarau dan Pelalawan telah ditetapkan status Siaga Karhutla.
Apalagi kata Carles yang juga merupakan ketua Komisi III DPRD, di Pelalawan sendiri sudah bermunculan beberapa titik panas. Karena itu semua pihak mesti saling menjaga agar kebakaran lahan tak tidak terjadi.
“Saya mengimbau kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di Pelalawan untuk mewaspadai terjadinya Karhutla. Begitu juga masyarakat diimbau agar tidak membuka lahan dengan membakar. Karena kita ketahui bersama saat ini sudah masuk musim kemarau,” terang Carles, Rabu (13/4/2022).
Dia berharap di sepanjang tahun 2022 ini, kasus kebakaran di Kabupaten Pelalawan bisa diminimalisir dan diatasi segera. Pemerintah mesti siaga. Jika terjadi kebakaran lahan penanganan penanggulangan harus dilakukan dengan tepat dan cepat.
“Kita harapkan kejadian kebakaran hutan dan lahan seperti tahun-tahun sebelumnya tidak terulang kembali di tahun 2022. Sebab dampaknya sangat merugikan kita semua,” pungkasnya.
Sebagai langkah pencegahan politisi PDI Perjuangan ini berharap kepada pihak perusahaan yang ada di Pelalawan harus menyiagakan berbagai kelengkapan Karhutla sampai kesiapan tim pemadaman kebakaran. ***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |