PEKANBARU (CAKAPLAH) - Astra UD Trucks resmi meluncurkan model terbaru Quester yang sudah memenuhi standar Euro 5, yang ramah lingkungan dan irit dalam konsumsi bahan bakar.
Kepala Eksekutif Astra UD Trucks Winarto Martono mengatakan ada dua teknologi untuk memenuhi standar emisi gas buang yang ditetapkan pemerintah, yakni Selective Catalyc Reduction (SCR) dan Exhaust Gas Recirculation (EGR).
"EGR mengharuskan untuk gunakan BBM bersulfur maksimal 50 ppm, setara dengan Pertamina Dex (nonsubsidi)," ujar Winarto Martono, Rabu (13/4/2022).
Ia mengatakan dengan mempertimbangkan peraturan pemerintah terkait standar emisi gas buang harus setara Euro 4 dan kepentingan perusahaan truk Indonesia, UD Trucks memutuskan untuk menggunakan teknologi SCR.
"Teknologi ini dapat beradaptasi dengan berbagai jenis bahan bakar biosolar atau solar subsidi dan tetap menghasilkan emisi gas buang Euro 5. Hal ini merupakan solusi yang tepat bagi tuntutan pemerintah dan pengusaha truk di Indonesia," cakapnya.
Dijelaskan Winarto, Quester Euro 5 tetap menggunakan mesin yang sama dengan mesin Quester yang diluncurkan pada 2015, yakni mesin commonrail yang dipadukan dengan teknologi Selective Catalytic Reduction atau (SCR) sehingga mampu melindungi mesin tetap awet sepanjang waktu dan aman dengan menyemprotkan cairan urea (AdBlue) ke gas buang.
"Teknologi ini beroperasi pada suhu ruang bakar mesin yang optimal (Suhu tinggi), sehingga memberi keuntungan buat para pengusaha dimana konsumsi bahan bakar akan lebih efisien. Di sisi lain, dengan tidak adanya pergantian mesin maka seluruh suku cadang relatif sama, sehingga mempermudah pengusaha truk di dalam pengadaan part, edukasi mekanik dan pengemudi," ucapnya.
Saat ini Quester terbaru telah lulus pengujian emisi dari lembaga independen penguji dan dinyatakan nilai NOx yang dihasilkan dibawah ambang batas Euro 5, sehingga Quester memenuhi standar Emisi Euro 5 walaupun menggunakan bahan bakar biosolar atau B30 atau bahan bakar bersubsidi.
"Selain itu, Quester Euro 5 telah didaftarkan Sertifikasi Uji Tipe (SUT) di Kementrian Perhubungam, sehingga Truk Quester Euro 5 siap mengaspal di jalan," lanjut Winarto Martono.
Teknologi SCR ini menggunakan Ad Blue sebagai cairan untuk mengurangi kandungan NOx pada gas buang yang dihasilkan oleh mesin, sehingga sesuai standar Euro 5. Penggunaan Ad Blue ini sebesar 3 sampai 5 persen dari bahan bakar yang digunakan. Jika 1 liter solar digunakan 3 Km, maka 1 Liter Ad Blue dapat digunakan untuk 75 Km.
Pada umumnya pengusaha truk menjalankan armadanya per bulan per unit sejauh 6000 km maka dibutuhkan asumsi solar sebanyak 2000 liter, maka penggunaan Ad Blue diperkirakan sebesar 80 liter atau senilai Rp 800 ribu per bulan.
"Untuk harga AdBlue dibanderol sebesar Rp10.000 per liter dan bisa didapatkan di seluruh jaringan marketplace Astra UD Trucks di Indonesia," jelasnya.
Lanjut Winarto, Quester Euro 5 hadir dengan berbagai tipe dan varian mulai dari 4x2 R, 4x2 TH, 6x2 R, dan 6x4 TH, dengan kisaran harga lebih tinggi 2,5 hingga 3 persen dari seri pendahulunya. Selain itu perusahaan juga meluncurkan berbagai paket penawaran dan penjualan spesial Quester Euro 5.
"Astra UD Trucks juga memberikan berbagai layanan purna jual yang bisa diakses dengan mudah dari berbagai kanal," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Otomotif |