PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Provinsi Riau, Mamun Murod mengklaim bahwa capaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Provinsi Riau terus mengalami peningkatan.
"Berdasarkan data, capaian IKLH Provinsi Riau pada Tahun 2020 meningkat 4,39 poin, dari angka 63,87 pada tahun 2019 menjadi 68,26 pada tahun 2020," kata Mamun Murod.
Murod mengatakan, capaian IKLH Provinsi Riau pada tahun 2021 juga mengalami peningkatan, yakni meningkat 2,46 poin dari angka 68,26 pada tahun 2020, menjadi 70,72 pada tahun 2021.
Dengan begitu, lanjut Murod, maka IKLH tahun 2021 melebihi target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau yaitu 68 (RPJMD lama), atau target revisi RPJMD Provinsi Riau 69,80.
"Ini menunjukkan adanya perbaikan pada Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Lahan (IKL) dan Indeks Kualitas Air Laut (IKAL)," terangnya.
Disamping itu, Murod mengakui, memang saat ini pencapaian pada Indeks Kualitas Air (IKA) di Provinsi Riau belum mampu mencapai target yang ditetapkan dalam RPJMD.
"Ini karena berdasarkan hasil pemantauan, bahwa pencemaran dari kegiatan domestik menjadi dominan sebagai penyebab menurunnya kualitas air," ujarnya.
Karena itu, Murod berharap kedepannya nilai IKLH di Provinsi Riau ini terus mengalami perbaikan, terutama yang berkaitan dengan IKA yang saat ini belum mencapai target.
"Upaya pengelolaan sampah dan limbah domestik melalui pembangunan IPAL komunal serta pembangunan TPA dengan sanitary landfill sangat diperlukan dalam mengatasi pencemaran tersebut (IKA Riau)," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |