PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dewan Pengurus Pusat Insan Putera Pekanbaru (DPP IPP) mengapresiasi pelaksanaan Mubeslub LAM Riau yang dilaksanakan tanggal 16 hingga 17 April 2022 di Hotel Alpha Pekanbaru.
IPP juga apresiasi sikap tegas Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (MKA LAMR) yang selama ini telah banyak bersabar dan berdiam diri.
"Sekarang baru MKA menempatkan diri pada posisi yang sebenarnya. Majelis Kerapatan Adat berfungsi sebagai unsur pucuk pimpinan Lembaga Adat Melayu Riau yang berperan sebagai pemberi petuah amanah dalam hal ihwal adat dan hukum adat, serta memberikan pemikiran, pertimbangan dan pemecahan masalah yang dihadapi Masyarakat Adat Melayu Riau sekaligus memberikan pertimbangan, persetujuan dan pengendalian terhadap kebijakan/ program yang dilaksanakan Dewan Pengurus Harian jadi pucuk pimpinan tertinggi LAM Riau itu adalah MKA bukan DPH," ungkap Ketua Umum DPP IPP H. Tengku Abdul Rachman.
Dia juga menyampaikan tahniah atas terpilihnya Datuk H. R. Marjohan Yusuf sebagai Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau dan Datuk H. Taufik Ikram Jamil sebagai Ketua Dewan Pengurus Harian Lembaga Adat Melayu Riau.
"Kami keluarga besar IPP turut berbahagia dan menyampaikan tahniah atas terpilihnya Datuk H. R. Marjohan dan Datuk H. Taufik Ikram Jamil. Kedua tokoh ini tidak diragukan lagi komitmennya terhadap pelestarian Budaya Melayu. Tercermin dari rekam jejak kedua tokoh ini, kami IPP sudah beberapa tahun ini tidak menjalin komunikasi lagi dengan LAM karena kekecewaan kami Oghang Pokanbaghu dengan persoalan yang menimpa LAM Kota Pekanbaru. Padahal Tokoh-tokoh IPP adalah Pendiri LAM Kota Pekanbaru, tapi kami tak pernah dianggap bahkan sempat ada usulan dari beberapa tokoh Pekanbaru agar IPP bersikap untuk membentuk sendiri Lembaga Adat Oghang Pokanbaghu terpisah dari LAM, tapi kami masih menahan diri agar kita Puak-puak Melayu ini tidak terpecah belah," bebernya, Selasa (19/4/2022).
Katanya lagi, dengan terselenggaranya Mubeslub LAM Riau ini yang diselenggarakan oleh MKA dan dihadiri utusan dari LAMR Kabupaten/Kota serta ada utusan yang membacakan Sambutan Datuk Setia Amanah, Mubeslub ini sudah berjalan sebagaimana mestinya.
"Sebaiknya semua pihak Legowo dan berbesar hati. Jangan lagi kita bertelagah karena apa yang kita perbuat hari ini akan menjadi catatan sejarah. Kasihan anak cucu kita membacanya nanti kalau sejarah mencatat hal-hal yang kurang baik tentang kita," pesannya.
IPP menaruhkan harapan kepada Pimpinan LAM Riau yang baru agar membenahi kembali LAM Riau.
Sebagai Organisasi Melayu tertua di Riau, katanya, IPP tentu akan mensupport LAM Riau sepanjang LAM Riau berjalan sesuai dengan koridor yang sebenarnya.
IPP didirikan oleh Tokoh-tokoh Melayu Pekanbaru pada tanggal 3 Desember 1955 dan Pendiri IPP termasuk tokoh pendiri LAM Riau dan pernah menjadi Sekretaris Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau yaitu Datuk H. Husnan Sech.
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |