H Tengku Abdul Rachman
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Dengan akan berakhirnya masa jabatan Firdaus-Ayat Cahyadi sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru pada 22 Mei 2022 nanti, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Insan Putera Pekanbaru (DPP IPP) H Tengku Abdul Rachman, menitipkan harapan besar kepada Gubernur Riau Syamsuar agar dapat memberikan kesempatan kepada putera-putera terbaik Pekanbaru untuk menjadi Penjabat Walikota hingga dilantiknya walikota definitif pasca pelaksanaan Pilkada serentak seluruh Indonesia tahun 2024 yang akan datang.
Penunjukan calon Penjabat Walikota Pekanbaru adalah hak prerogratif Gubernur Riau namun sebagai Organisasi Oghang Pokanbaghu yang berdiri sejak 3 Desember 1955 tentunya IPP berharap penuh kepada Gubernur Riau Syamsuar agar dapat menunjuk pejabat yang berkompeten dan punya hubungan emosional yang kuat dengan IPP.
"Kami sudah melakukan pertemuan dengan beberapa jajaran Pelindung dan Pembina DPP IPP yang menduduki jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dan memenuhi persyaratan untuk menjadi Pj Walikota Pekanbaru," cakap H Tengku Abdul Rachman, kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (19/4/2022).
Ia mengatakan, pada umumnya para Pembina IPP yang ditemui menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur Syamsuar, dan siap mengemban amanah jika ditugaskan.
Salah seorangnya diantaranya adalah SF Hariyanto ST MT yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Riau. Beliau mengemukakan berbagai pandangan terkait kebijakan yang mesti diambil untuk menuntaskan persoalan di Kota Pekanbaru pasca ditinggalkan Firdaus-Ayat.
Hanya saja apakah regulasi memperbolehkan pejabat Eselon I menjabat Pj Walikota. Jika aturan memperbolehkan dan ditugaskan oleh Gubernur beliau menyatakan kesiapannya.
Selain itu beberapa orang Pembina IPP yang diharapkan dapat dipertimbangkan Gubernur untuk diajukan sebagai Pj Walikota Pekanbaru adalah Ir H Taufik Oesman Hamid MT yang merupakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau.
Selanjutnya ada Drs H Masrul Kasmy MSi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Muflihun S.STP MSi yang kini menjabat Sekretaris DPRD Provinsi Riau, H Syahrial Abdi AP MSi Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau, Indra SE Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau, dan Ikhwan Ridwan SH MH yang merupakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau.
Nama-nama tersebut diusulkan oleh DPP IPP dengan mempertimbangkan kapasitas yang bersangkutan baik pengalaman dalam penyusunan anggaran, pengelolaan keuangan, penataan Kepegawaian, hubungan kemasyarakatan dan jam terbang di Birokrasi. "Mengingat permasalahan di Pemko Pekanbaru sangat kompleks mulai dari persoalan tunda bayar, pengelolaan sampah, banjir dan penataan birokrasi semua ini menjadi PR besar bagi seorang PJ Walikota Pekanbaru disamping tugas utama menyukseskan penyelenggaraan Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak 2024," jelas Tengku Abdul Rachman lagi.
IPP sendiri sangat berkepentingan dengan Pj Walikota yang ditunjuk nanti. IPP berharap Pj Walikota Pekanbaru yang ditunjuk benar-benar memahami kondisi Kota Pekanbaru, komitmen dalam melestarikan Budaya Melayu Pokanbaghu dan berpihak dengan Oghang Pokanbaghu.
"Kami dari IPP akan sangat bersuka cita jika usulan ini diakomodir oleh Bapak Gubernur, tentunya kami akan segera menjalin komunikasi dan silaturrahmi dengan Pemko Pekanbaru. Kami akan mengerahkan segala sumberdaya untuk menyukseskan Kepemimpinan Pj Walikota Pekanbaru dalam memimpin Kota Bertuah hingga dilantiknya Walikota definitif hasil Pilkada serentak 2024 nanti," tutupnya.***
Penulis | : | Heri Susanto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |