Said Usman Abdullah
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Syahril Abubakar diminta legowo tidak menjabat lagi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) pasca musyawarah luarbiasa (mubeslub). Syahril diminta tidak melakukan perlawanan sehingga membuat citra LAMR menjadi tidak baik di masyarakat.
"Kita berharap Syahril Abubakar legowo. Terima saja dengan lapang dada hasil mubeslub LAMR yang digelar Majelis Kerapatan Adat (MKA) yang telah memilih ketua DPH baru," kata tokoh muda, Said Usman Abdullah, kepada media ini, Rabu (20/4/2022).
Dijelaskan Said Usman, Mubeslub LAM Riau yang telah memutuskan Taufik Ikram Jamil sebagai ketua DPH LAMR yang baru telah sesuai dengan mekanisme. Dan yang mengikuti Mubeslub itu berasal dari pengurus 8 LAM Riau kabupaten/kota yang ada.
"Sebelum Mubeslub kan LAMR telah melakukan rapat internal terkait sepakterjang Syahril selaku Ketua DPH selama ini. Dan berdasarkan rapat-rapat tersebut, maka digelarlah Mubeslub agar terpilih ketua DPH yang baru," tambah Said.
"Bisa saja, pergantian ini menjadi semacam karma bagi Syahril. Karma dari kepemimpinan Syahril yang selama ini di LAMR banyak protes," tambah Said.
Said Usman juga menyayangkan sikap Syahril Abubakar yang menuduh Gubernur Riau Syamsuar ikut campur dalam konflik di LAMR ini.
"Saya sangat menyayangkan sikap Syahril yang membawa-bawa nama gubernur dalam konflik LAMR ini. Bahkan Syahril menantang Wan Abubakar pula lagi. Jadi lebih baik legowo saja," tutup pria yang pernah menjabat anggota DPRD Pekanbaru dan pernah menjadi calon Walikota Pekanbaru ini.
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |