Mengenal Lebih Dekat Jakarta Fashion Hub, Sudah Miliki 7.000 Member

Kamis, 21 April 2022 13:16 WIB

JAKARTA (CAKAPLAH) - Sejak dibuka pertengahan tahun 2020 lalu, Jakarta Fashion Hub (JFH) seakan menjadi magnet bagi para pegiat Fashion.

Tak hanya dari Indonesia, bahkan kehadiran JFH yang diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pada Sabtu, (4/12/2021) lalu juga menarik minat para pegiat Fashion dari luar negeri untuk mengetahui lebih banyak soal fashion, terlebih lagi untuk bahan Viscose Rayon yang ada di JFH.

Hal ini terbukti, hingga bulan April 2022 ini saja, Jakarta Fashion Hub sudah memiliki hampir 7.000 member. Tentu ini bukan jumlah yang sedikit, apalagi umur dari JFH sendiri juga masih terbilang muda. Baru sekitar satu tahun setengah.

Jakarta Fashion Hub merupakan ruang kolaboratif yang diinisiasi oleh Asia Pacific Rayon (APR). Di tempat ini, para pelaku industri fesyen bisa saling bertemu dan mendorong pertumbuhan industri tekstil dan fesyen Indonesia. JFH juga menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan fesyen dan kreativitas.

"Baru hampir 1 setengah tahun kita berdiri, sudah ada sekitar 7000 member yang bergabung dengan kita dan mereka itu kebanyakan adalah dari brand-brand yang baru mulai," ujar Host Jakarta Fashion Hub (JFH) Irene Girvin saat berbincang dengan CAKAPLAH.com, Kamis (21/4/2022).

"Karena pandemi, banyak dari mereka yang baru kepikiran mau bikin baju atau fashion dari brand sendirilah. Justru banyak yang seperti itu," imbuhnya.

Ia mengatakan dulu juga ada salah satu member yang dari Arab yang awalnya tidak tahu soal Fashion sama sekali. Kemudian dirinya datang ke JFH, konsultasi soal bahan, melakukan interview dan akhirnya bisa membuat brand sendiri dengan nama Blazer.

"Dan akhirnya sekarang member kita yang dari Arab itu sekarang sudah membeli bahan dan buat sendiri untuk brand miliknya tersebut," cakapnya.

Dikatakan Irene, keberadaan JFH ini juga memang sangat membantu bagi para pecinta Fashion. JFH akan akan lebih mengarahkan soal pemakaian bahan yang cocok dipakai.

"Kemudian setelah mereka kerjasama dengan kita, terus mereka pakai bahan kita, nanti kita akan suport penuh mereka. Mulai dari kita buatkan Fashion Campaign, kemudian juga kita akan masukkan gambar-gambar Brand mereka ke Medsos JFH. Atau bisa juga kita buat virtual fashion show, jadi memang macam-macamlah," sebutnya.

Untuk menjadi membership JFH juga sangat gampang dan gratis. Tak perlu ada biaya pendaftaran atau semacamnya.

"Jadi kita punya program yang namanya membership, untuk daftar menjadi membership itu gratis dan mereka bisa mendapatkan banyak sekali benefit. Salah satunya, member bisa menyewa space area kita hanya dengan cukup membayar Rp50 ribu saja perhari perorang," sebutnya.

Untuk fasilitas, lanjut Irene, ada banyak sekali fasilitas yang disiapkan di JFH. Mulai dari Workshop, kemudian Co-Working space, selanjutnya juga ada mini Poto studio yang bisa dipakai untuk fothoshoot maupun poto produk.

Tak hanya itu saja, di JFH juga ada juga Fabric Instalation dari salah satu partner, dimana di Fabric Instalation ini dipajang 100 persen kain Viscose Rayon. Pengunjung bisa memegang langsung seperti apa bahan Viscose Rayon.

"Selain itu, disini juga kita mau kasih lihat kalau Viscose Rayon punya karakteristik yang punya daya serap bagus dan warnanya bisa lebih keluar lah," sebutnya.

Di JFH ini, lanjut Irene juga menjual kain siap beli yang tentunya berbahan Viscose Rayon. Ada banyak pilihan koleksi Viscose dari berbagai partner, jadi bisa dipilih mana yang cocok dengan brand yang akan dibuat.

Mungkin mau yang lebih tipis karena mau buat hijab, atau mau yang lebih tebal karena mau buat baju, semuanya semua.

"Kalau ditanya berapa banyak pilihan, ada banyak sekali jenisnya. Ratusan lah. Ada bermacam-macam pilihan yang yang disiapkan. Mau buat pakaian yang seperti apa tinggal disesuaikan saja, bahkan untuk denim kita juga ada. Denim Viscose juga lebih ringan dibandingkan dengan denim yang biasa," pungkasnya.

Sebagai informasi, Jakarta Fashion Hub didirikan pada tanggal 18 Agustus tahun lalu, namun baru diresmikan di akhir tahun 2021 oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Untuk lokasi gedung Jakarta Fashion Hub berada di pusat Jakarta, tepatnya di Jalan Teluk Betung Nomor 33.

JFH digagas dan dibangun oleh Asia Pacific Rayon, produsen serat viscose terintegrasi terbesar di Indonesia. Saat ini, kapasitas APR mencapai 240.000 ton per tahun dan akan meningkat menjadi 600.000 ton dalam dua tahun mendatang. Produksi rayon ini dipasarkan di dalam negeri juga telah di ekspor lebih dari 20 negara.

APR merupakan produsen serat rayon berkelanjutan yang operasionalnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada awal 2020. Pabrik APR berlokasi di Pangkalan Kerinci, Riau.

Produk serat rayon yang dihasilkan APR mendukung tren sustainable fashion karena sifatnya yang dapat diperbarui dan mudah terurai.

Para pegiat fesyen dapat menemukan, memesan, dan menggunakan produk serat rayon sebagai bahan baku karyanya di JFH. Di sini, terdapat banyak pilihan warna dan motif kain serat rayon yang dapat dijadikan bahan dasar pembuatan pakaian.

Penulis	:	Unik Susanti
Editor	:	Yusni
Kategori	:	Ekonomi

01

02

03

04

05

Perusahaan

Download Now

Follow

Newsletter