![]() |
Syamsurizal.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Program hibah Millenium Challenge Compact (MCC) yang merupakan program dari Pemerintah Amerika Serikat, yang dikelola oleh Lembaga Millennium Challenge Cooperation (MCC) akan dilaksanakan di Pekanbaru.
Khususnya, pada pelaksanaan pembangunan jalan Lingkar Kota Pekanbaru, Jembatan Siak V, dan akses Kawasan Industri Tenayan.
Namun, dalam perkembangannya, saat tim MCC dan Bapenas datang ke Riau belum lama ini. Ada semacam asumsi dari Pemerintah Provinsi Riau yang akan memindahkan proyek di Pekanbaru tersebut ke Dumai, kemudian mempertanyakan pembebasan lahan, hingga mempertanyakan kelanjutan proyek jika sudah habis masa jabatan Firdaus - Ayat Cahyadi sebagai Walikota Pekanbaru.
Diminta tanggapannya terkait hal itu, Anggota DPR RI dapil Riau, Syamsurizal mengingatkan agar Pemerintah Provinsi Riau mendukung pelaksanaan dari hibah tersebut.
"Kita berharap kepada Pemprov karena ini hibah, jangan disia-siakan, ada pihak Amerika yang sudah bertungkus lumus yang jauh-jauh datang ke Riau, jangan diganggu lagi dengan program provinsi, program provinsi buat baru saja, tolong dikemas baru. Program MCC ini kita dukung dulu," kata Syamsurizal, Jumat (22/4/2022).
Mantan Bupati Bengkalis dua periode ini menambahkan, dana hibah ini tidak sedikit jumlahnya, dan tidak mudah mencarinya, mumpung belum ada persoalan apapun.
"Tolong Pemprov dalam hal ini kita harap untuk didukung bukan sebaliknya. Karena ini peluang besar, kita dapat bantuan Rp1,1 triliun, Rp483 miliar untuk jalan, Rp690 untuk jembatan. Ini jangan diabaikan. Maka tolong dihargai apa yang sudah diusahakan Bappenas. Bappenas kan sudah turun tangan, awalnya kan ini gagal, tapi karena ada perbaikan usulannya, jadi tolong ini dihargai. Jangan ada pikiran begini begitu dulu. Tolong berikan perhatian serius untuk langkah-langkah mendapatkan dana dari luar, jangan dipolemikkan dulu," pinta Syamsurizal.
Lebih jauh, Syamsurizal mengatakan, terhadap pertanyaan-pertanyaan terkait berakhirnya masa jabatan Firdaus-Ayat, hal itu bukanlah suatu masalah.
"Kan nanti ada Pj dan segala macam, ada pejabat selanjutnya, karena ini kan dulu diusulkan sebelum jabatan Pak Firdaus, jadi tidak ada masalah," cakap Syamsurizal.
Lebih jauh, Syamsurizal mengatakan, jika proyek ini berhasil terlaksana, multiplier effectnya sangat baik untuk masyarakat, karena akan melewati Kawasan Industri Tenayan dan bisa menjadikan Kota Pekanbaru sebagai kita yang betul-betul strategis di kawasan Sumatera.
"Jadi ada beberapa unsur, yang pertama karena sudah lama diusulkan, kemudian akan sangat bagus untuk masyarakat, terlebih sudah ditangani oleh Bapenas, dan tim sudah datang untuk meninjau. Kemudian, ini kan dana hibah tak perlu kita membayar, kalau ada polemik kecil, semestinya Pemprov mengamankannya agar dapat dijangkau, kalau ada hal lain dengan proyek lain, itu nanti lah itu. Jadi harus didukung," tukasnya.***
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |






























Helmi Rachman












01
02
03
04
05




