PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tahun ini, pemerintah pusat sudah membolehkan warga untuk mudik di hari Raya Idulfitri 1443 H mendatang. Di Pekanbaru, diperkirakan ada empat ribu penumpang bertolak menggunakan angkutan darat dan sungai meninggalkan ibukota.
Di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki, Pekanbaru, saat Ramadan ini saja, keberangkatan dan kedatangan berkisar 2.000 sampai 3.000 penumpang. Sedangkan di pelabuhan Sungai Duku, diperkirakan ada sekitar 1.200 penumpang yang akan mudik.
Humas Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau Yuki Chandra menyebut, puncak arus mudik biasanya terjadi pada H- 3 lebaran, hingga malam takbiran.
"Perilaku warga Pekanbaru. Karena banyak pedagang dan pelaku usaha. Malam takbiran baru berangkat," kata Yuki, Jumat (22/4/2022).
Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso menyebut, untuk armada darat, kesiapan angkutan tetap sesuai dengan arahan kementerian untuk tetap menjaga dan memastikan keselamatan berkendara.
"Seperti kelengkapan, kondisi mobil sebagaimana, layak jalan harus dipastikan. Bagaimana pun ini syarat penting dalam perjalanan untuk keselamatan kendaraan di jalan," kata Yuliarso.
Ia juga menyebut, untuk angkutan barang dilarang berangkat mulai dari H-3 sampai H+2 karena berkaitan dengan kendaraan mudik yang akan menggunakan jalur yang menghubungkan antar kabupaten dan provinsi.
"Jadi kendaraan barang ini mungkin tidak berjalan," jelasnya.
Sedangkan di Pelabuhan Sungai Duku, arus mudik diperkirakan mulai pada Sabtu 23 April besok. Puncak mudik sendiri diperkirakan H-2 Idulfitri.
Kepala UPT Pelabuhan Sungai Duku Etria menyebut, jumlah penumpang di pelabuhan selama beberapa hari belakangan masih terhitung normal.
"Sebenarnya sudah mulai ada peningkatan, cuma masih berkisar 80 persen penumpang dari kapasitas kapal Jelatik dan Meranti," ujarnya.
Ia menjelaskan, meskipun ada peningkatan jumlah penumpang, namun kapasitas kapal masih mencukupi. Apalagi, sejumlah kapal cepat menambah jumlah keberangkatannya.
"Kapal-kapal ini menambah keberangkatannya juga. Misalnya kapal cepat ya, yang kemarin berangkat sekali sehari jadi sehari dua kali berangkat," jelasnya.
Hitungan perhari keberangkatan masih sekitar 150 penumpang menggunakan kapal Jelatik. Sedangkan menggunakan kapal cepat berkisar 100 penumpang tiap hari.
"Palingan seribuan orang nanti mudik via Pelabuhan Sungai Duku ini," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kota Pekanbaru |