PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru membekuk pelaku penikaman terhadap Aznil, seorang aktivis 98 dari Universitas Mercu Buana Jakarta pada Selasa (21/3/2017) lalu.

Tersangka, Idham Oktavia (42) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), tercatat sebagai warga Jalan Pelita Gang Pelita II No 15 RT 001 RW 002 Kel Rintis Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru. Idham ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Polres Agam, Ahad (23/7/2017) dini hari, sekitar pukul 00:55 WIB.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto Sik SH MH membenarkan penangkapan pelaku penganiayaan tersebut. "Dia (Idham) ditangkap di sebuah rumah di Jalan Kenanga Gang Tauhid Kecamatan Senapelan oleh tim gabungan Sat Reskrim Polresta Pekanbaru dan Polres Agam," katanya kepada CAKAPLAH.COM, Ahad (23/7/2017).

Lanjut dikatakan Susanto, penangkapakan terhadap pria yang berprofesi sebagai wartawan itu berdasarkan hasil lidik yang dilakukan oleh Polres Agam. Didapat informasi bahwa keberadaan tersangka ada di daerah Senapelan, Pekanbaru.

"Mendapat hasil cek lokasi tersebut tim Opsnal Reskrim Polres Agam dipimpin oleh Kasat Reskrim Iptu Muhammad Reza Sik berangkat menuju ke lokasi yang dimaksud. Di Pekanbaru tim lalu berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polresta Pekanbaru dan melaksanakan lidik gabungan terhadap lokasi yang dimaksud," lanjut pria yang akrab dipanggil Tanto ini.

Setelah ditangkap, tersangka dibawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk diamankan, yang selanjutnya akan dibawa menuju Mako Polres Agam guna penyelidikan selanjutnya.

Diketahui, Aznil ditikam oleh Idham Oktavia di teras Masjid Tiku Raya Agam, Sumatera Barat pada Selasa (21/3/2017) lalu usai menunaikan Sholat Isya.