PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti mendukung langkah Gubernur Riau Syamsuar untuk mengkandangkan mobil dinas para pejabat di lingkungan Pemprov Riau.

Ia mengatakan, langkah tersebut tepat dilakukan mengingat bahwa mobil dinas bukanlah mobil pribadi sang pejabat.

"Kita dukung itu, bagus," kata Poti, Senin (25/4/2022).

Bahkan, kata Poti, Ia juga akan mengkandangkan mobil dinasnya dalam artian tidak akan menggunakan mobil dinasnya saat Lebaran Idul Fitri. Hal ini sebagai bentuk dari dari dukungan terhadap kebijakan tersebut.

"Mobil dinas saya juga akan saya kandangkan, kita dukung dan kita kawal kebijakan itu," kata Poti lagi.

Untuk diketahui, dari 65 anggota DPRD Riau, empat orang pimpinan DPRD Riau mendapatkan mobil dinas selama masa jabatannya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengandangkan seluruh mobil dinas (mobdin) pejabat saat libur cuti bersama hari raya Idulfitri (Lebaran) tahun 2022.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau.

"Sesuai arahan Pak Gubernur, kita akan kumpulkan seluruh mobil dinas selama libur cuti bersama Lebaran tahun 2022," kata Indra.

Lebih lanjut Indra mengatakan, mobil dinas akan dikandang pada hari terakhir kerja Aparatur Sipil Negera (ASN) sebelum cuti bersama Lebaran.

"Hari terakhir masuk kerja sebelum cuti bersama Lebaran mobil dinas kita kumpulkan, perkirakan tanggal 28 April 2022. Karena mobil dinas Pemprov Riau tidak boleh digunakan selama cuti bersama," terangnya.