Pedagang sembako.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau Yulisman, menilai persoalan lonjakan harga pangan menjelang hari raya harus sudah bisa diantisipasi dengan cara menggelar operasi pasar dan lainnya untuk menstabilkan harga di pasar.
Sebagaimana diketahui, kata Yulisman, sudah menjadi persoalan klasik terjadi setiap tahunnya, momen jelang Lebaran, biasanya harga kebutuhan pokok masyarakat melambung tinggi. Hal ini tentunya harus diwaspadai dan diantisipasi pemerintah, sehingga tidak terjadi lagi tahun ini.
"Kita mengharapkan tahun ini tidak ada lagi masyarakat kita di Riau yang mengeluhkan semua kebutuhan pokok melonjak tinggi jelang lebaran," kata Yulisman, Selasa (26/4/2022).
Selain menjaga pasokan dan pengawasan di lapangan, menurut Yulisman, sejauh ini sudah banyak juga digelar operasi pasar terutama untuk kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng, gula, beras dan tepung.
"Jadi memang kita akui juga kebutuhan masyarakat meningkat saat memasuki Lebaran, namun kan biasanya bisa diantisipasi dengan digelarnya operasi pasar itu," cakap Yulisman.
Apalagi biasanya yang menjadi penyebab lonjakan harga kebutuhan masyarakat di pasaran ini disebabkan berkurangnya pasokan dari daerah produksi, seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara yang selama ini daerah pemasok kebutuhan pokok ke Riau.
"Yang jelas semua pihak harus bersinergi dalam menjaga stabilitas harga, mulai dari pemerintah, hingga aparat juga untuk pengawasan," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita