Jumat, 08 Desember 2023

Breaking News

  • BMKG: El Nino Tingkatkan Risiko Karhutla   ●   
  • Harga Pinang Kering di Riau Turun Pekan Ini   ●   
  • UIR Kukuhkan Prof Anas Puri Jadi Guru Besar Ke - 14 Bidang Teknik Sipil   ●   
  • Heboh Air Sikumbang di Kampar Kandung Bakteri Caliform, Ternyata Ini Sumbernya   ●   
  • Dokter dan Bidan Jarang Masuk, Pj Walikota Pekanbaru Ingatkan Puskesmas Jangan Persulit Warga   ●   
  • Annas Maamun Siap Maju Pilgub Riau 2024 Bersama Andi Rachman, Jika...
Oka

Warga Ukraina Korban Serangan Rusia Dituduh Sebar Hoaks
Rabu, 27 April 2022 10:27 WIB
Warga Ukraina Korban Serangan Rusia Dituduh Sebar Hoaks
Tania.

(CAKAPLAH) - Setelah serangan udara menghantam sebuah sekolah di Kota Chernihiv, sebuah video korban selamat yang berlumuran darah menjadi viral di media sosial Ukraina.

Tidak lama kemudian kisahnya diserbu oleh akun-akun pro-Kremlin, termasuk yang dipromosikan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia, yang secara salah menuduhnya palsu.

"Tidak ada peluit, gemerisik atau suara tembakan [artileri]," kata Tania. "Tiba-tiba langsung mengenai gedung dan semuanya menjadi gelap. Gedungnya langsung runtuh."

Tania terjebak dalam serangan udara pada awal Maret. Dia saat itu sedang membantu menyortir pakaian untuk bantuan kemanusiaan di sekolah nomor 21 di Chernihiv, sebelah utara Ibu Kota Kyiv, ketika sebuah rudal menghantam gedung.

Meskipun pihak berwenang tidak menyebutkan nama sekolahnya, BBC dapat mengkonfirmasi bangunan itu melalui gambar yang diposting di aplikasi media sosial Telegram.

Pihak berwenang setempat melaporkan bahwa pesawat Rusia menyerang dua sekolah pada hari itu, menyebabkan sembilan orang tewas dan empat terluka.

Tania jatuh terempas oleh ledakan itu. Dia mengatakan ketika sadar kembali, dia menyadari masih hidup dan bisa berjalan.

Dia lalu berdiri, melihat sekeliling dan melihat orang-orang dalam keadaan panik. Dia juga melihat mayat-mayat tergeletak di lantai, termasuk seorang wanita yang berdiri di sampingnya hanya beberapa menit sebelum serangan.

Sudah sangat ketakutan, dia lalu segera pulang ke rumah.

Di sana, dia mengunggah videonya di Instagram - masih berlumuran darah dan dengan luka yang terlihat di wajahnya - dia menjelaskan apa yang telah terjadi.

"Saya berada di sekolah nomor 21 ketika ledakan terjadi," katanya dalam klip itu. "Saya selamat. Semoga semuanya selamat juga. Saya harap kalian lebih beruntung dari saya.

"Mengapa saya merekam cerita ini? Ini karena banyak anak di dalam sekolah. Saya tidak tahu apakah mereka selamat. Kirim saja video ini ke semua teman-teman Rusia kalian."

Dalam hitungan jam, videonya menjadi viral di Ukraina. Klip itu langsung dilihat puluhan ribu orang di Instagram saja, dan diambil oleh sejumlah situs berita Ukraina.

Tania mengatakan kepada BBC bahwa dia telah memperoleh ribuan pengikut baru dan menerima puluhan pesan di Instagram, banyak yang mendukung, ada juga yang mengancam.

Orang-orang dari Rusia termasuk di antara mereka yang memberi respons kepadanya. Beberapa dari mereka meminta maaf atas tindakan otoritas Rusia.

Diklaim dibuat-buat

Teman-teman Tania segera mengirimkan beberapa tangkapan layar dari media Rusia dan Belarusia, di mana videonya digambarkan sebagai rekayasa.

Laporan-laporan itu menggambarkannya sebagai "anak sekolah", dengan mengklaim bahwa luka di wajahnya tidak nyata, dan menuduh darah di wajahnya tidak terlihat alami dan bahwa dia berperilaku terlalu "normal" untuk orang yang baru saja selamat dari pengeboman.

Klaim-klaim itu salah semua. Tania bukan "anak sekolah" - dia sudah berusia 29 tahun dan bekerja sebagai pramusaji sebelum invasi Rusia dimulai.

Gambar yang dia ambil dari dirinya sendiri pada hari kedua setelah serangan - dibagikan kepada BBC - dengan jelas menunjukkan cedera wajah yang konsisten dengan rekaman yang dia posting di Instagram.

Walau terlihat tetap tenang, Tania mengatakan kepada BBC bahwa dia "sangat terkejut" ketika merekam video tersebut.

Tania

"Saya saat itu tetap tenang dan tidak takut, cuma terkejut," katanya. "Beberapa jam setelah itu, saya baru histeris. Selama dua hari berikutnya, saya tidak bisa makan atau tidur, saya hanya menangis. Kejadian itu seperti mimpi buruk."

Beberapa laporan Rusia juga mengklaim sekolah-sekolah di seluruh Ukraina telah berhenti beroperasi pada awal invasi, dan mengklaim tidak mungkin ada banyak anak di sekolah itu pada saat serangan.

Namun sekolah itu digunakan sebagai tempat pengumpulan bantuan kemanusiaan dan dianggap sebagai tempat yang aman oleh penduduk setempat, kata Tania, beberapa di antaranya membawa anak-anak mereka ke sana.

Pejabat yang mengkonfirmasi akun itu. Vyacheslav Chaus, kepala pemerintahan negara bagian Chernihiv, memberi tahu kami bahwa ruang bawah tanah sekolah bersifat terbuka sehingga warga sipil setempat dapat bersembunyi jika terjadi serangan pengeboman.

Tim pencari fakta palsu

Tania adalah satu dari warga sipil Ukraina yang telah dituduh secara salah oleh media Rusia - dan bahkan pemerintah Rusia - soal bagaimana membuat hoaks soal serangan di negara tersebut.

Di antara sumber utama yang menyebarkan klaim palsu tentang Tania adalah akun bernama War on Fakes, yang video palsunya sejauh ini telah dilihat lebih dari 400.000 kali di Telegram.

Dipromosikan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia dan kedutaan besarnya di media sosial, ini adalah proyek "pemeriksaan fakta" multibahasa yang mengklaim memberikan "informasi yang tidak bias tentang apa yang terjadi di Ukraina".

Mereka juga mencantumkan informasi palsu seperti tuduhan terhadap Tania. Dan isinya mengulangi poin pembicaraan Moskow tentang perang: klaim bahwa Ukraina adalah agresor, bahwa Ukraina melakukan kejahatan perang yang meluas, dan bahwa setiap bukti kesalahan Rusia itu hanyalah rekaan.

Cerita-cerita, baik yang diatribusikan pada akun War on Fakes maupun yang menyebarkan argumennya, muncul di komunitas pro-Kremlin di jejaring sosial Rusia VK, sejumlah outlet media regional Rusia, dan setidaknya di satu kantor berita dan TV pemerintah Belarusia.

Kesedihan dan kilas balik

Tania mengaku tidak merasa marah melainkan sedih ketika melihat klaim-klaim palsu tentang dirinya yang beredar secara online.

"Saya merasa sedih dan kasihan pada orang-orang yang percaya pada semua kebohongan itu. Mereka sangat takut untuk mengakui perang ini nyata dan semua hal ini memang terjadi, jadi lebih mudah bagi mereka untuk mencari alasan atau pembenaran untuk tidak mempercayainya atau menganggap cerita saya palsu. Lebih mudah bagi mereka untuk percaya bahwa Ukraina adalah teater dan orang Ukraina adalah aktornya."

Tania telah meninggalkan Ukraina, dan kini berada di Polandia. Dia sekarang memiliki bekas luka di wajahnya.

Penglihatannya rusak oleh pengeboman itu dan dia mengaku kini menderita stres pasca-trauma.

"Saya masih terus terbayang serangan itu, bahkan ketika saya sudah di Polandia," katanya. "Terus terang, saya rasa saya belum siap untuk kembali pulang."

Editor : Yusni
Sumber : Detik.com
Kategori : Internasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 08 Desember 2023
Hadirkan Pemateri dari Malaysia, PW Aisyiyah Riau Gelar Seminar Internasional
Jumat, 08 Desember 2023
Dewan Ingatkan Warga Waspada Terhadap Serangan DBD di Pekanbaru
Kamis, 07 Desember 2023
Partai Berkarya Menduga PAW Yurizal Diulur-ulur Pimpinan DPRD Inhu
Kamis, 07 Desember 2023
Perkuat Sinergi, Bank bjb dan PT Pos Indonesia Perpanjang Perjanjian Kerja Sama

Serantau lainnya ...
Jumat, 24 November 2023
Modena Luncurkan Purifier Hood Series, Gabungan Cooker Hood dan Air Purifier Pertama di Indonesia
Jumat, 24 November 2023
@OMONICLINIC.ID Batalkan Acara Bersama Lucinta Luna, Ini Alasannya
Minggu, 12 November 2023
9 Produk Diadora Yang Wajib Dimiliki Saat Berolahraga
Selasa, 24 Oktober 2023
Jaga Kekokampakan dan Mempererat Persaudaraan, PTM Pasifik Gelar Lomba Internal

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 16 November 2023
ASUS Vivobook Go 14, Laptop Thin and Light Entry-Level Terbaik, Segini Harganya
Kamis, 16 November 2023
6 Rekomendasi Laptop 10 Jutaan Terbaik dan Spesifikasinya
Kamis, 02 November 2023
Baterai iPhone Cacat, Apple Digugat Rp 30 Triliun
Kamis, 02 November 2023
Sebelum Beli Galaxy A05 dan A05s, Kamu Harus Tahu Lima Hal Ini

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 16 November 2023
Terus Berinovasi, Universitas Abdurrab Buat Body Lotion "Halala" dari Kopi Meranti
Minggu, 29 Oktober 2023
Pantai Hospital Kuala Lumpur Miliki Teknologi Pengobatan Kanker Otak Tanpa Bedah
Senin, 23 Oktober 2023
Warganya Butuh Faskes, Perangkat Desa Karya Indah Kunjungi BPJS Kesehatan
Jumat, 13 Oktober 2023
Donor Darah PSMTI Riau Targetkan 1.000 Kantong, Banyak Doorprize Disiapkan

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Rabu, 29 November 2023
Hadirkan Pembicara dari 5 Negara, Univrab Gelar Konferensi Internasional
Rabu, 29 November 2023
Perpustakaan UIR Taja Lomba Story Telling Bagi Pelajar SMA se-Kota Pekanbaru
Jumat, 24 November 2023
UIR Dominasi Kemenangan di EA Award VII 2023, Rektor Ungkapkan Kebanggaannya
Kamis, 23 November 2023
Prodi Ilmu Hukum Umri Raih Akreditasi Unggul, Rektor: Kado Milad ke-111 untuk Masyarakat Riau

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...

Khas Hotel Desember 2023
Terpopuler
Pemkab ROhil 2023
Foto
Iklan CAKAPLAH
Kamis, 07 Desember 2023
Rafael, Putra Terbaik Riau akan Ikut Kompetisi Piano Internasional Yeff Bangkok 2023 di Thailand
Selasa, 17 Oktober 2023
'Flock' Band Asal Pekanbaru Riau Rilis Single Perdana Bertajuk Skenario Pencipta
Rabu, 23 Agustus 2023
Review Film Gran Turismo, Kombinasi Ideal Adrenalin Balap dan Emosi
Senin, 21 Agustus 2023
Tampil di Malam Penutupan Kenduri Riau, Ifan Seventeen Bius Ribuan Penonton

Selebriti lainnya ...
Senin, 28 Agustus 2023
Ketua DPRD Siak Ikut Gerakan Tanam Ribuan Bibit Pohon bersama Polri
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Indeks Berita
www www