Gedung DPRD Riau jalan Sudirman Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPRD Provinsi Riau bakal melaksanakan Rapat Paripurna Kamis (28/4/2022) besok dengan agenda penetapan susunan Alat Kelengkapan DPRD hasil rotasi setengah periode.
Rapat paripurna ini telah beberapa kali diundur karena lobi-lobi politik di gedung dewan tersebut yang belum juga tuntas.
Pun, sehari menjelang paripurna kabarnya masih terjadi tarik ulur kepentingan dalam penetapan AKD.
Sebelumnya, dengan dipimpin oleh Wakil Ketua 1 DPRD Riau Syafaruddin Poti, Banmus menetapkan bahwa paripurna akan digelar pada Kamis (28/4/2022) besok.
Namun, informasi yang dirangkum CAKAPLAH.com, saat ini lobi-lobi masih terus dilangsungkan, dan belum ada kepastian apakah paripurna akan digelar atau tidak.
Hal tersebut dibenarkan salah satu ketua fraksi yang mengatakan bahwa masih belum ada keselarasan hingga saat ini.
"Masih belum ada keselarasan. Mudah-mudahan hari ini ada titik temu," katanya, Rabu (27/4/2022).
Untuk diketahui, sebelumnya, minus dua fraksi yakni Demokrat dan Gerindra, 6 fraksi di DPRD Riau menyatakan sikap dan meminta pimpinan DPRD untuk segera melakukan paripurna rotasi AKD, mengingat masa jabatan AKD 2,5 tahun sudah berakhir.
Setelahnya, digelar Banmus yang dipimpin Syafaruddin Poti. Ketua DPRD Yulisman dan waka DPRD Hardianto sempat mengikuti rapat Banmus. Namun di tengah rapat ketiga pimpinan dewan tersebut keluar ruangan, dan beberapa saat kemudian hanya Syafaruddin Poti yang melanjutkan memimpin rapat.
Informasi yang dirangkum CAKAPLAH.com, saat ini 6 fraksi tersebut sudah klop sebagai fraksi koalisi. Sementara itu, informasi dari internal DPRD Riau, beberapa unsur pimpinan DPRD Riau menginginkan agar tidak ada yang ditinggalkan dalam rotasi AKD.***