
![]() |
Ilustrasi. (iStock/fizkes)
|
(CAKAPLAH) - Mudik akhirnya jadi kenyataan setelah dua tahun cuma jadi mitos belaka. Sudah terbayang euforia Lebaran di kampung halaman bersama keluarga.
Namun sebelumnya, Anda perlu melalui perjalanan mudik panjang apalagi jika menggunakan kendaraan pribadi.
Selain mempersiapkan kendaraan, sebaiknya siapkan juga kondisi tubuh baik pengemudi maupun penumpangnya. Simak tips-tips berikut agar mudik aman dan tubuh minim rasa pegal.
1. Makan secukupnya
Jika mudik dilakukan saat masih berpuasa, sebaiknya asupan makan sahur tidak terlalu banyak. Rendy Dijaya, peneliti dan edukator kesehatan Nutrifood Research Center, berkata terlalu banyak makan akan memberikan asupan kalori cukup tinggi buat tubuh.
"Kalau kekenyangan bisa mengantuk. Sebaiknya makan [dengan menu] seimbang, mengandung serat sehingga kenyang lebih lama dan enggak cranky," ujar Rendy saat temu media bersama Nutrifood, Senin (25/4).
Aldis Rusli, nutrition and wellness consultant dan salah satu pendiri Mufit, menambahkan sebaiknya perjalanan mudik dimulai sekitar 1-2 jam setelah sahur. Ini memberikan kesempatan makanan untuk diproses terlebih dahulu.
2. Makanan dipecah dalam porsi kecil
Ketika mudik dilakukan di luar masa puasa, ada baiknya makan tidak dipusatkan dalam satu waktu dan dalam porsi besar. Anda bisa memecah porsi makan dalam porsi kecil dan dikonsumsi lebih sering.
"Makannya disebar, jangan sekali makan porsi gede. Selama perjalanan bisa ada snack sehat. Saat ngunyah kita fokus dan perut enggak cranky," imbuh Rendy.
3. Tidur cukup
Usahakan sebelum berangkat, Anda cukup tidur. Aldis berkata, tidak hanya pengemudi yang harus cukup tidur, penumpang pun demikian. Paling tidak, tidur selama tujuh jam atau lebih saat malam.
"Ini biar enggak ngantuk pas di jalan, terutama yang bawa mobil. Penumpang juga tidur cukup, biar enggak gampang pusing, mabuk kendaraan," katanya.
4. Peregangan
Awali perjalanan mudik dengan peregangan dan lakukan rutin selama perjalanan. Saat perjalanan jauh, usahakan melakukan peregangan saat istirahat di rest area.
Peregangan ini mulai dari kepala dengan tahan di satu posisi selama beberapa detik termasuk menunduk, menengadah, geleng ke kanan dan kiri.
Kemudian lanjutkan pada tangan dengan luruskan tangan ke depan lalu tarik telapak tangan ke arah belakang. Pada tangan juga bisa dengan tarik ke kanan atau kiri melintasi dada.
Peregangan pada kaki dengan cara menekuk lutut hingga menyentuh dada dan tahan beberapa detik. Setelahnya, lakukan gerakan dinamis misalnya jalan kaki sebentar, menggerakkan tangan dan kepala.
5. Cukup hidrasi
Tetap cukupi kebutuhan cairan selama perjalanan. Kadang orang memilih untuk tidak minum karena tidak ingin kebelet buang air kecil. Padahal minum tidak harus di satu waktu dan banyak.
Kemudian kebutuhan cairan bisa didapat dari buah-buahan sebagai camilan selama perjalanan. Anda mendapat asupan cairan sekaligus serat agar tidak mudah lapar.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Serba Serbi |









































01
02
03
04
05




