Ketua DPP Apindo Riau memberikan santunan untuk anak yatim
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau bersama Gubernur Riau (Gubri) menggelar kegiatan silaturahmi sekaligus memberikan santunan untuk anak-anak yatim yang ada di Pekanbaru, Rabu (27/4/2022).
Kegiatan yang digelar di Hotel Aryaduta tersebut berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Riau ia menyambut baik kegiatan tersebut. Namun ia mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Dengan silaturahmi yang dilakukan hari ini, harapannya agar hubungan kerjasama antara Apindo, asosiasi dari para pekerja dengan pemerintah daerah akan terus baik. Mudah-mudahan jika itu itu dipelihara, pertumbuhan ekonomi tetap bisa baik dan meningkat untuk masa yang akan datang sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau," ujar gubernur.
Menurut Syamsuar, saat ini investasi di Riau termasuk positif. Dua minggu lalu ia bertemu dengan Menteri Investasi Bahlil dan mengapresiasi Riau karena aman dan kondusif, terutama soal target investasi yang terus meningkat. Bahkan di tahun 2021 lalu, Riau menjadi peringkat ke-4 nasional.
"Lalu apa yang menyebabkan investasi ini bagus? Pertama karena suasana aman nyaman, kemudahan usaha yang kami berikan dari unsur pemerintah termasuk suasana aman dan nyaman. Kami selalu berkomunikasi dengan rekan-rekan Apindo untuk bagaimana menciptakan suasana aman kondusif di daerah ini. Itu barangkali sulit juga diperoleh tidak semua daerah," ungkap Syamsuar.
Lanjut gubernur, Menteri Investasi Bahlil telah mengumumkan untuk investasi triwulan pertama.
"Alhamdulillah juga Riau dalam sejarah belum pernah kita rangking 3 secara nasional, sekarang kita rangking 3 nasional. Dengan adanya kepercayaan investor untuk berinvestasi di Riau, jika sudah jalan maka akan mengurangi pengangguran. Inilah yang kami perhatikan, karena itu mampu mengurangi angka pengangguran di Riau, sekaligus juga bisa mendapatkan multiplayer efek yang sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi Riau," ungkapnya.
Terkait investasi, kata gubernur, untuk provinsi Riau yang terbesar saat ini berasal dari APRIL Group, yaitu mencapai Rp33,4 triliun yang belum lama dilaunching oleh Menteri Airlangga.
"Waktu itu saya sampaikan juga kepada Pak Airlangga untuk segera membuka penerbangan internasional. Karena kalau Riau ini dibuka makin kencang investasi kita, sekaligus juga tumbuhnya pariwisata di Riau. Mudah-mudahan setelah lebaran bisa dibuka, saya sudah mengusulkan semua dibuka. Tiga Pelabuhan Dumai, Bengkalis, Selatpanjang dan juga bandara dibuka. Karena memang bandara itu sangat penting untuk investasi kita. Dan APRIL juga menyampaikan bahwa mitra-mitra itu banyak dari luar sehingga membutuhkan kecepatan, inilah yang kita harapkan agar bandara segera dibuka. Untuk itu mari kita dorong supaya cepat dibuka bandaranya untuk penerbangan internasional. Tapi karena ini kebijakan pemerintah, kita harus tetap mengikutinya," ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPP Apindo Riau Wijatmoko Rah Trisno mengatakan, hari ini menjadi khusus sebab menjadi hari penyantunan anak yatim yang pertama pasca Covid-19. Harapan kedepannya agar semuanya dapat terhindar dari virus yang telah menyedot kesejahteraan dan ekonomi bangsa. Namun meski demikian kita harus tetap waspada dan tidak boleh lengah.
"Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. Alhamdulillah hari ini kita memberikan santunan kepada 100 anak yatim yang ada di Pekanbaru. Terimakasih untuk semua pihak," ungkapnya.
Wijatmoko pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kondisi Covid-19 juga membuat konsentrasi tersendiri bagi Apindo untuk lebih memperhatikan dunia kesehatan di Provisni Riau.
Pada saat yang sama kondisi Covid-19 ini membuat Apindo lebih sering berdialog dengan banyak rumah sakit terkait ketersedian vaksin dan pelayanan. Kegiatan ini membuat keberadaan Apindo dirasakan oleh dunia usaha yang mengakibatkan telah terjadi penambahan member baru Apindo dari rumah sakit yaitu dari Awal Bros, Rumah Sakit Tabrani dan juga dari Rumah Sakit Zainab sebagai member baru Apindo saat ini.
"Sebenarnya penambahan member itu biasa, tapi dari sektor rumah sakit baru kali ini," cakapnya.
Lanjut Wijatmoko, saat ini Apindo terus berkembang menjadi organisasi yang solid tanpa dualisme kepemimpinan. Apindo tetap utuh dan tetap satu, semua ini tidak terlepas dari dukungan dari gubernur yang senantiasa berdialog dan mendukung kegiatan-kegiatan Apindo.
"Dapat kami sampaikan juga berdasarkan masukan dari para pengurus harian dan sesuai dengan mekanisme yang ada, dalam waktu dekat kami akan melakukan refresh kepengurusan. Karena memang saat ini terdapat kepengurusan kami yang pindah tugas dan lain sebagainya. Selain itu, kami juga akan menambah sektor baru dalam kepengurusan kami yaitu sektor rumah sakit. Diharapkan refresh organisasi ini menjadi langkah yang lebih baik bagi Apindo untuk kedepannya," pungkasnya.