PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama para Pejabat Utama (PJU) Polda Riau melaksanakan peninjauan Pos Terpadu Polres Kampar di perbatasan Riau - Sumbar, Ahad (1/5/2022).
Saat melakukan peninjauan, perwira Pos Terpadu di perbatasan Riau - Sumbar, Ipda Dodi menyebutkan, dalam penanganan operasi ini, pihaknya lebih mengutamakan pelayanan.
"Terlihat beberapa pelayanan berupa kesehatan tempat istirahat dan juga membantu kendaraan pemudik yang bermasalah di sekitar pos pengamanan ini," ucap Dodi.
"Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas terdapat 1 kejadian yang mengakibatkan seorang pemudik yang menggunakan mobil meninggal dunia," sambungnya.
Lanjutnya, untuk pengamanan di pos tersebut, mereka melaksanakan selama operasi berlangsung untuk memastikan masyarakat terlayani dan situasi terjaga kondusif.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyebutkan, teman-teman dari TNI, Polri dan Pemda serta seluruh stakeholder yang ada, kehadiran mereka untuk memotivasi petugas yang melaksanakan tugas untuk masyarakat yang melaksanakan mudik.
"Pos pengamanan XIII Koto Kampar saya rasa sudah sangat siap dalam pelaksanaan tugasnya. Yang pertama sudah jelas dengan hadirnya negara TNI-Polri , Pemda dan stakeholder yang ada di pos pengamanan terlihat oleh masyarakat," ujar Iqbal.
Kata Iqbal, momentum mudik dan balik ini dibuatlah pos pengamanan di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pengamanan dan pelayanan yang maksimal.
"Petugas melaksanakan kerja seperti patroli, pengaturan lalu lintas, pengurai kemacetan serta pelayanan lainnya Alhamdulillah masyarakat sangat antusias, terlihat di masyarakat menggunakan fasilitas-fasilitas di pos terpadu ini," sambungnya.
Ia mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan kinerja teman-teman semua, kepada segenap Forkopimda dan seluruh stakeholder.
"Teruslah bekerja untuk masyarakat, kami ingin momentum mudik dan arus balik aman tertib dan lancar. Demi kesehatan, vaksin booster dan lainnya juga digalakkan untuk memberikan rasa nyaman dan kesehatan pada masyarakat," jelasnya.
"10 hari kita pantau dan jelas ini menjadi bukti bahwa momentum sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat hingga daerah melalui semua media dan sarana komunikasi dalam mensosialisasikan informasi mengenai mudik bagi masyarakat, dan alhamdulillah semua kondusif dan terlihat kondisi lalu lintas ramai lancar," pungkasnya.