PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski Pemerintah Kota maupun Pemerintah Provinsi Riau tidak memfasilitasi Pawai Takbiran Keliling malam Idulfitri 1443 H, namun sejumlah masyarakat ternyata tetap menggelar pawai di jalan raya, Ahad (1/5/2022).
Salahsatunya terlihat di Jalan Imam Munandar atau Harapan Raya, Pekanbaru. Sebagian besar pesertanya diikuti oleh para remaja-remaja masjid. Puluhan remaja tersebut tampak memegang masing-masing satu obor dan melintasi Jalan Imam Munandar.
Pawai api obor malam takbiran baru terlihat pada tahun ini setelah dua tahun ditiadakan karena tingginya kasus Covid-19. Namun kini meski kasus Corona telah melandai pemerintah daerah tetap tidak menggelar pawai takbiran. Sehingga masyarakat menginisiasi kegiatan tradisi itu secara berkelompok.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengizinkan warga menggelar pawai obor saat malam takbiran. Namun, pawai hanya sebatas pemukim dengan berjalan kaki.
"Masyarakat juga dapat meramaikan masjid untuk takbiran. Kami juga mengizinkan pawai obor keliling kampung di malam takbiran. Pawai obor cukup dengan berjalan kaki," kata Walikota Pekanbaru Dr Firdaus, Rabu (27/4/2022).
Sebelum pandemi Covid-19 lalu, Pemko Pekanbaru selalu menggelar agenda takbiran dan dipusatkan di tengah kota. Namun, sejak pandemi, kondisinya jauh berubah.
Seperti tahun ini, Pemko Pekanbaru hanya menggelar takbiran mulai dari masjid paripurna tingkat kota hingga kelurahan. Pawai takbir digelar terakhir kali pada 2019. Sejak pandemi Covid-19 pada 2020, Pemko Pekanbaru tak lagi menggelar Pawai Takbir.
"Kini, Takbiran dipusatkan di masjid paripurna kecamatan. Para camat yang memimpin takbiran tersebut," kata dia.
Takbiran juga digelar di masjid paripurna kota yaitu di Masjid Agung Ar Rahman (Jalan Jenderal Sudirman) dan Masjid Al Firdaus (Kompleks Perkantoran Tenayan Raya). Para lurah juga diminta memberikan dukungan di masjid paripurna kelurahan.***
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |