PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru menyebut cuaca ekstrem masih berpotensi saat Idulfitri. Warga Ibukota Provinsi Riau itu diingatkan waspada terjadinya banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Pekanbaru Zarman Candra mengungkapkan prediksi BMKG, cuaca ekstrem akan berlangsung sejak akhir April hingga awal Mei ini. Jadi, cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi bertepatan dengan libur hari raya Idulfitri 1443 H/2022 M.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan memastikan lingkungan dan huniannya dalam keadaan aman. Apalagi, kita masih dihadapkan pada kondisi cuaca ekstrem di masa transisi menuju musim kemarau yang rentan dengan kebakaran lahan dan banjir," kata Zarman, Senin (2/5/2022).

Warga diimbau agar memperhatikan keadaan lingkungan sekitar rumah. Drainase tempat tinggal harus dibersihkan, terutama lingkungan tersebut berdekatan dengan lahan gambut dan pinggiran sungai.

"Agar, aliran air menjadi lancar saat menuju drainase lebih besar. Pastikan steker barang elektronik dicabut dan diletakkan di ketinggian yang aman," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebut, pasukan kuning terus lakukan pembersihan drainase di jalan protokol. Seperti drainase simpang Jalan Harapan Raya dan Jalan Jenderal Sudirman sudah dibersihkan berulang kali.

"Karena tumpukan sampah itu menyumbat aliran air. Inilah yang menyebabkan genangan atau banjir," kata Indra Pomi Nasution.

Ia menyebut, kegiatan pemeliharaan ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi drainase agar optimal mengalirkan air. "Kami terus melakukan pembersihan-pembersihan drainase," jelasnya.