Pengurus Gereja HKBP Pekanbaru dengan menyediakan tempat parkir untuk kendaraan umat muslim yang hendak beribadah Salat Id.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Genap hampir 2 tahun, masyarakat Provinsi Riau beribadah Salat Idul Fitri (Id) dalam dekapan pandemi Covid-19.
Namun Idul Fitri 1443 Hijriyah merupakan hari yang ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh wilayah Indonesia. Hari dimana umat beragama Islam merayakan hari kemenangan setelah satu bulan lamanya berpuasa.
Tahun ini, pemerintah melonggarkan peraturan dan memperbolehkan umat muslim melaksanakan salat berjamaah di tempat umum dan masjid.
Sebagai antisipasi antusiasnya masyarakat di Provinsi Riau, pemerintah setempat melaksanakan Salat Id di dua tempat sekaligus, Masjid Annur Riau dan Halaman Kantor Gubernur Riau.
Ada yang menarik perhatian saat pelaksanaan Salat Id di kawasan Masjid Annur, antusias masyarakat dalam menghadiri Salat Id turut disambut baik oleh pengurus Gereja HKBP Pekanbaru dengan menyediakan tempat parkir untuk kendaraan umat muslim yang hendak beribadah di Masjid Annur Riau, yang lokasinya berdekatan dengan Gereja HKBP Pekanbaru.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar yang dijumpai usai Salat Id mengungkapkan, toleransi di Provinsi Riau sudah terbangun sejak dahulu, hidup rukun dan damai selalu terjaga di Bumi Melayu Lancang Kuning.
"Alhamdulillah suasana kondusif di Provinsi Riau dari dahulu selalu terjaga, kemajemukan suku dan agama menjadikan Riau lebih indah dan berwarna, suasana kondusif seperti ini jua yang diinginkan oleh para calon investor," ungkapnya.
Lebih lanjut Gubri mengapresiasi rukunnya umat antar agama di Provinsi Riau, dan berpesan agar terus memupuk rasa persaudaraan antar umat.
"Tadi sangat indah, ketika umat Muslim melaksanakan Ibadah Salat Id di Masjid Annur Riau, Umat Kristiani menyediakan tempat parkir di halaman Gerejanya. Ini merupakan simbol bahwasanya kehidupan toleransi antar agama di Provinsi Riau sangat rukun satu antar lain," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan |