

![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sampai kini pembangunan Pasar Induk di Jalan Soekarno Hatta Kota Pekanbaru belum selesai. Meski masih terbengkalai, Pemerintah Kota (Pemko) berencana merelokasi pedagang ke pasar yang dibangun pihak ketiga itu.
Pedagang yang mengisi pasar yang dikerjakan PT Agung Rafa Bonai itu adalah pedagang yang saat ini menempati kawasan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).
Walikota Pekanbaru Dr Firdaus menyebut, sesuai jadwal pedagang di BRPS akan mulai menempati Pasar Induk pada Mei mendatang, tepatnya usai perayaan Idul Fitri 1443 H.
"Untuk Pasar Induk ini direncanakan pemindahan pedagang-pedagang yang ada di terminal, abis lebaran ini akan dipusatkan di Pasar Induk," kata Walikota.
Ia tidak menampik pembangunan fisik Pasar Induk belum sepenuhnya tuntas. Meski demikian, kata dia, sebagian kios di Pasar Induk sudah ada yang bisa ditempati.
"Sudah bisa sebagian nanti pedagang memanfaatkan," ujarnya.
Soal pembangunan yang tak kunjung tuntas, Ia mengatakan hal itu tak terlepas dari dampak pandemi Covid-19. Yang mana krisis ekonomi membuat investor Pasar Induk mengalami kendala finansial.
"Memang ada terjadi keterlambatan (pembangunan). Ini tidak terlepas dari dua tahun pandemi covid-19," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |





















































01
02
03
04
05










