PEKANBARU (CAKAPLAH) - Keberadaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Simpang Thamrin - Letnan Jenderal S Parman dalam beberapa hari ini padam. Kondisi ini tentunya membuat pengendara menjadi kebingungan sampai saling mendahului hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Dari pantauan CAKAPLAH.COM, Sabtu (7/5/2022) petang, kondisi rambu lalu lintas ini dalam kondisi mati. Bahkan isyarat lampu merah, kuning hingga hijau tak terlihat oleh para pengguna sepeda motor maupun mobil.
Akibatnya, para pengguna lalu lintas pun saling mendahului hingga tak jarang menyebabkan kesalahpahaman bahkan potensi kecelakaan.
“Iya sudah berapa hari ini lampu merah di sini mati. Kurang tahu juga apa penyebabnya. Tapi kondisi ini tentunya membuat lalu lintas menjadi rawan kecelakaan,” ujar Budi yang ditemui di lokasi tak jauh dari simpang lampu merah tersebut.
Budi berharap, harusnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru cepat merespons keberadaan lampu lalu lintas yang tidak berfungsi. “Harusnya cepat dong direspon. Jangan dibiarkan lama begini. Hari ini saja sudah berapa kali hampir kecelakaan,” tegasnya.
Tidak hanya Budi, Zulaikha salah satu pengendara sepeda motor yang ditemui di warung tidak jauh dari simpang Thamrin tersebut mengaku tak nyaman melihat kondisi APILL yang mati.
“Kalau ada kecelakaan kan kasihan juga. Masa lampu merah mati saja tak ada perbaikan. Kemana petugas dari Dishub Pekanbaru itu,” cakapnya.
Zulaikha berharap respon perbaikan sebelum adanya korban jiwa akibat kecelakaan tidak terjadi baik di simpang Jalan Thamrin maupun wilayah yang lampu merahnya padam.
“Harus diperbaiki secepatnya jangan menunggu ada korban jatuh. Apalagi simpang jalan Thamrin ini selalu ramai pengendara yang lewat,” pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |