Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau segera menggesa progres realisasi pembangunan fisik dan keuangan, yang bersumber di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2022.
"Tolong progres realisasi pembangunan fisik dan keuangan ini segera dilaksanakan," pinta Wagubri Edy Nasution, Rabu (11/5/2022).
Sebab menurutnya, kepala OPD yang diberi kepercayaan untuk membantu tugas gubernur dan wakil gubernur, hendaknya berkomitmen penuh merealisasikan pembangunan di daerah. Sehingga program yang telah dicanangkan dapat terlaksana sebagaimana mestinya dan tepat pada waktunya.
"Jangan sampai akhir tahun nanti terburu-buru, penekanan saya adalah salurkan apa yang seharusnya segera disalurkan," tegas mantan Komandan Korem 031 Wirabima ini.
Apalagi, lanjut Wagubri, Presiden RI Jokowi juga telah mengingatkan pemerintah daerah untuk segera realisasi pembangunan fisik dan keuangan ini.
"Presiden sudah mengingatkan untuk segera realisasikan, ditambah juga harus membeli produk dalam negeri, ini mohon diingat. Jadi tidak ada alasan lagi bagi OPD untuk menunda-nunda dalam hal realisasi tersebut," tegasnya.
Karena itu, Wagubri menyatakan pihaknya beberapa waktu ke depan akan kembali dilakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui sudah sejauh mana progres itu dilaksanakan.
"Kita akan terus evaluasi kinerja OPD, dan kita minta OPD agar dapat segera dilaporkan progres pembangunan fisik dan keuangan. Jika ada perbedaan data antara yang ada di sistem dengan data yang dipegang masing-masing segera dilaporkan," paparnya.
Untuk itu, Wagubri meminta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau untuk menunjuk staf khusus untuk menginput data realisasi fisik dan keuangan tersebut, agar mempermudah melihat sejauh mana progres dari realisasi ini dan jika terjadi kendala bisa langsung menghubungi orang yang bersangkutan.
"Kemudian, tender yang berulang-ulang mestinya tidak terjadi lagi, ke depannya ini untuk diperhatikan pula," pungkasnya.
Untuk diketahui, sampai awal Mei 2022 realiasi APBD Riau masih rendah. Dimana untuk fisik baru mencapai 24,14 persen. Sedangkan realisasi keuangan 17,78 persen atau Rp1,592 triliun dari total anggaran Rp8,9 triliun.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |