Selasa, 23 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT:
Pemekaran Wilayah di Daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia
Jum'at, 13 Mei 2022 11:05 WIB
Pemekaran Wilayah di Daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia

(CAKAPLAH)-Untuk menyebut wilayah pemekaran di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia adalah pemekaran Provinsi Kalimantan Timur yaitu pembentukan Provinsi Kalimantan Utara. Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara menjadi gerbang utama perbatasan dengan negara Malaysia dan Negara Brunai Darussalam.

Provinsi Kalimantan Utara ini merupakan Provinsi yang berbatasan langsung dengan negara bagian Sarawak di Malaysia Timur dan negara yang bernama Brunai Darussalam. Brunai Darussalam sendiri terletak di barat laut pantai utara Pulau Kalimantan (Borneo). Secara langsung Indonesia tidak memiliki sengketa wilayah baik darat maupun laut. Namun dalam mobilitas perekonomian antara Indonesia dan Brunai Darussalam saling berinteraksi dalam ekonomi dan bisnis khususnya di wilayah perbatasan antara Indonesia, Malaysia dan Brunai Darussalam di pulau Kalimantan (Borneo).

Provinsi Kalimantan Utara menjadi pintu gerbang terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Brunai Darussalam. Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu tujuan untuk menjaga wilayah dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah sekitarnya.

Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara yang ke-34 sebagai Provinsi baru di Indonesia merupakan hal yang dianggap penting, apabila dilihat dari posisinya sebagai daerah perbatasan dengan negara tetangga yaitu Malaysia di wilayah timur dan Brunei Darussalam. Empat kabupaten dan satu kota yang menjadi bagian dari pembentukan Provinsi Kalimantan Utara. Provinsi Kalimantan Timur sudah selayaknya dimekarkan disebabkan oleh faktor wilayah yang luas dan berbatasan langsung dengan Malaysia di timur dan Brunai Darussalam.

Beban yang berat yang diemban oleh Provinsi Kalimantan Timur untuk mengurus wilayah perbatasan sudah tidak optimal lagi. Oleh karenanya, sudah sangat tepat dan layak adanya pemekaran Provinsi Kalimantan Timur menjadi Provinsi Kalimantan Utara. Dengan pembentukan Provinsi Kalimantan Utara kiranya dapat mengelola wilayah perbatasan yang sangat luas tersebut. Beban yang selama ini dilakukan oleh Provinsi Kalimantan Timur khususnya dalam pembangunan di wilayah perbatasan akan semakin ringan untuk dilaksanakan. Diperlukan DOB khususnya yang ada di wilayah perbatasan untuk selalu mengelola wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Masih dalam ingatan kita, akibat pemerintah kurang serius mengelola pulau-pulau terluar seperti halnya pulau Sipadan-Ligitan, akibatnya ke-2 pulau tersebut lepas dari Indonesia yang dimenangkan oleh Malaysia. Masalahnya sederhananaya saja, Malaysia secara terus menerus membangun ke-2 pulau tersebut dengan serius dan berkesinambungan. Salah satu putusan Mahkamah Internasional yang memenangkan Malaysia adalah keseriusan Malaysia untuk memelihara dan menjaga ekosistem di ke-2 pulau tersebut, sebaliknya pemerintah Indonesia kurang serius untuk menjaga dan membangun ke-2 pulau tersebut.

Oleh karenanya untuk kedepannya wilayah-wilayah perbatasan harus menjadi prioritas untuk selalu dijaga dan dibangun. Pemekaran daerah khususnya pembentukan DOB di wilayah perbatasan merupakan solusi untuk dapat fokus menjaga wilayah-wialyah Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga tersebut. Jadi urgensinya terhadap pembentukan Provinsi Kalimantan Utara terletak dari posisi wilayahnya yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Selama ini daerah perbatasan hanya dilihat setengah-setengah. Sudah waktunya daerah-daerah yang terletak di wilayah perbatasan yang telah menjadi usulan DOB di prioritaskan dalam hal menjaga integritas dan wilayah NKRI.

Pemekaran daerah tentunya menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah perbatasan. Daerah Sebatik merupakan daerah yang langsung berbatasan dengan negara Malaysia. Ketergantungan dengan wilayah di Malaysia secara perlahan lahan harus dapat dihilangkan, salah satunya dengan cara pemekaran daerah. Kondisi masyarakat Sebatik sangat memprihatinkan jika berbanding dengan daerah di Malaysia. Dikhawatirkan jiwa nasionalisme terhadap NKRI masyarakat Sebatik akan semakin rendah. Oleh sebab itu, perbaikan ekonomi dan pendidikan merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan rasa nasionalisme.

Pertanyaan yang sangat mendasar dalam hal pemekaran daerah yang lebih difokuskan di daerah perbatasan adalah seberapa urgensinya memprioritaskan pemekaran daerah di wilayah perbatasan dan pulau terluar Indonesia. Pertama; memperkecil ketergantungan dengan wilayah di perbatasan dengan negara tetangga. kedua; mempercepat pembangunan di wilayah tersebut dengan tidak lagi tergantung dengan wilayah induk yang memiliki banyak kendala salah satunya rentang kendali yaitu jarak dan waktu tempuh ke kabupaten induk. Ketiga; memperkuat jiwa nasionalisme di daerah yang berbatasan dengan Negara tetangga khususnya dengan wilayah di Malaysia. Semangat NKRI harus terus diperkuat diwilayah perbatasan yang sangat rentan terhadap terkikisnya rasa nasionalisme bagi masyarakat diwilayah perbatasan.

Selama ini, pemerintah masih kurang fokus dan kurang serius untuk memerhatikan wilayah-wilayah perbatasan. Momen adanya pemekaran daerah khususnya di perbatasan harus menjadi prioritas utama yang harus didahulukan, sebab wilayah tersebut merupakan wilayah yang terdepan untuk dipengaruhi dan diperebutkan. Oleh karenanya, pemekaran daerah di wilayah perbatasan harus menjadi prioritas, agar kekhawatiran selama ini dapat dihilangkan akan pengaruh-pengaruh dari luar. Sangat ironis memang, jiwa daerah-daerah di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara-negara tetangga kurang diperhatikan oleh pemerintah, dan masyarakat di perbatasan lebih memilih untuk bertransaksi dan berdagang dengan wilayah di negara tetangga tersebut.

Sudah lama kita menyaksikan dan merasakan bahwa, masyarakat di wilayah perbatasan lebih senang berhubungan dengan wilayah seberang, ketimbang berhubungan dengan daerah induknya. Kemudahan jarak dan kedekatan wilayah merupakan salah satu faktor pendukung masyarakat melakukan hal yang demikian. Tidak pula bisa kita salahkan kepada masyarakan akan hal yang demikian. Kurangnya infrastruktur yang layak dan langkanya kebutuhan pokok masyarakat di wilayah perbatasan menyebabkan masyarakat di wilayah tersaebut lebih senang dan mudah berhubungan dengan wilayah tetangga. Oleh sebab itu pula, harus menjadi perhatian pemerintah, DPR dan DPD untuk selalu dan fokus terhadap pemekaran daerah yang menjadi prioritas untuk didahulukan.

Grand design Pemekaran daerah tidak jalan
Selama ini DPR beranggapan bahwa, adanya usulan pemekaran daerah adalah menampung dan menyikapi aspirasi masyarakat di daerah yang menginginkan daerahnya dimekarkan. Dalam pandangan DPR pula, kesepakatan Moratorium antara Pemerintah dan DPR tidak menghentikan aspirasi masyarakat di daerah untuk menyampaikan aspirasi mereka dalam pemekaran daerah dan tidak dapat menolak aspirasi masyarakat di daerah. Namun seyogyanya, setiap aspirasi yang masuk dalam hal pemekaran daerah harus memprioritaskan daerah-daerah yang betul-betul untuk dimekarkan dengan memperhatikan kelayakan dan keseriusan daerah tersebut dan tidak hanya meloloskan tanpa adanya kajian yang komprehensif terhadap dampak adanya pemekaran daerah itu sendiri.

Pada tahun 2009, Pemerintah dan DPR telah sepakat untuk melaksanakan Moratorium Pemekaran Daerah hingga adanya kesepakatan berapa jumlah yang ideal baik Provinsi, Kabupaten maupun Kota. Namun dalam perjalanannya, moratorium tersebut tidak berjalan sebagaimana adanya. Usulan DOB tetap berlanjut baik dari usulan DPR, Pemerintah maupun DPD. Laju pemekaran daerah dengan usulan DOB seolah-olah tidak dapat dikendalikan. Moratorium hanya sebagai wacana yang tidak dilaksanakan dengan baik. Satu demi satu daerah berlomba-lomba dan bernafsu untuk memekarkan daerahnya, tanpa melihat segala potensi baik Sumberdaya Alam (SDA) maupun Sumberdaya Manusia (SDM). Diharapkan pemekaran ke depannya diutamakan bagi daerah-daerah di perbatasan dengan negara tetangga seperti halnya perbatasan antara Indoonesia-Timor Leste, Indonesia-Papua Nugini Indonesia-Malaysia dan wilayah terluar Indonesia yaitu Kepulauan Natuna dan Kepulauan Anambas agar kedepannya dapat mengelola wilayah tersebut dengan baik dan mengukuhkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Penulis : Hasrul Sani Siregar, MA, Widyaiswara di BPSDM Provinsi Riau
Editor : Yusni
Kategori : Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Kamis, 12 Januari 2023 14:37 WIB
Moratorium dan Penguatan Pemerintahan Daerah
Kamis, 25 April 2019 10:21 WIB
Wagubri Ajak Masyarakat Kawal Otonomi Daerah
Senin, 25 April 2022 09:21 WIB
26 Tahun Otonomi Daerah
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Selasa, 23 April 2024
Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Riau Diikuti Puluhan Insan Ekraf
Selasa, 23 April 2024
Bahas Cooling System Pemilu, Korum PPI Riau Terima Kunjungan PKDN Sespimti Polri
Selasa, 23 April 2024
Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Selasa, 23 April 2024
Gelar Workshop UKMK Berbasis Kelapa Sawit, Aspek-Pir Riau Angkat Tema Kecantikan

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www