Jumat, 19 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Cerita Petani Sawit di Riau, Harga TBS Anjlok Pupuk Malah Meroket
Rabu, 18 Mei 2022 20:31 WIB
Cerita Petani Sawit di Riau, Harga TBS Anjlok Pupuk Malah Meroket

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wajah Raja tampak tak ceria seperti biasanya. Berulangkali dirinya menghembuskan nafas berat, ada hal tak enak yang dirasakannya.

Bukan tanpa sebab, sudah beberapa hari ini dirinya pusing karena harga tandan buah segar (TBS) sawit turun drastis. Padahal sebelumnya harga TBS sawit sempat melambung tinggi, namun belum terlalu lama dirinya bersama petani sawit lainnya harus menerima nasib jika harganya merosot.

"Hancur kalilah," ujar Raja saat memulai cerita dengan CAKAPLAH.COM, Rabu (18/5/2022).

Ia mengatakan sebelum ada larangan ekspor CPO oleh Presiden, harga kelapa sawit itu bahkan sampai tembus Rp3.600 perkilogramnya.

"Awal 2021 itu sebenarnya harga sudah mulai naik, tapi pelan-pelan. Kemudian di pertengahan 2021 mulai naik cukup signifikan lah. Itu mulai dari Agustus hingga April 2022 lah. Selama 8 bulan naik terus hingga akhirnya sampai ke angka Rp3.600 perkilogramnya," ungkapnya.

Setelah adanya larangan ekspor, harga kelapa sawit di Riau langsung turun ke Rp2.200. Itu hanya dalam waktu sehari langsung anjlok harganya.

"Penurunan tak hanya sekali itu saja, tapi bisa beberapa kali. Bahkan kemarin itu yang terendah, sejak ada larangan ekspor sampai Rp1.400 perkilogramnya. Apa nggak hancur kali," sebutnya.

Disampaikan pria berkacamata ini, dirinya kini memang masih bersyukur karena belum kesulitan untuk menjual sawit hasil panen.

"Saya jual ke peron atau toke. Kalau peron itu, selagi pabrik mau beli, dia mau beli. Dan Alhamdulillah sekarang ini belum susah kalau jualnya. Tapi yang jadi masalah adalah berapa harga beli mereka kan. Harga beli mereka ini mengikuti harga pabrik kan. Alhamdulillah sejauh ini masih maulah mereka belinya, cuma ya harganya itu jauh sekali turunnya," ucapnya.

Lanjut Raja, saat ini yang menjadi masalah di petani bukan hanya soal harga sawit, namun mahalnya harga pupuk menjadi momok baru bagi para petani.

"Sekarang ini pupuk menjadi salah satu persoalan yang paling berat. Bayangkan saja dari harga Rp300.000 persaknya, sekarang itu harganya mencapai Rp800 ribu hingga Rp1 juta bahkan. Itu apa nggak gila," sebutnya.

"Nah jadi saat harga sawit naik, pupuk itu sudah duluan naik. Saat harga sawit semakin naik, harga sawit semakin naik juga. Dan saat sekarang ini harga sawit turun, harga pupuknya tetap saja. Tidak ada turun-turun," imbuhnya.

Untuk mengakali hal tersebut, petani kini lebih memilih menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos yang harganya lebih murah.

"Namun tentu tak mungkin kita pakai pupuk kandang terus kan, tak mungkin kita mau suburkan daunnya terus. Pasti harus buahnya, kembangnya dan lainnya. Dan memang harus pakai pupuk Kimia lah sebenarnya. Cuma ya petani pandai-pandai menyiasatinya biar gak makin dalam nasib kami ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Apkasindo, Gulat ME Manurung mengatakan pada tanggal 11 Mei 2022 telah menggelar rapat terbatas secara daring.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Apkasindo, Gulat ME Manurung, ini bertujuan untuk mengkoordinasikan lebih lanjut mengenai langkah konkret petani sawit Indonesia sebagai reaksi atas kisruh harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit yang tidak menemukan titik terang.

Dalam rapat tersebut, Gulat menjelaskan materi diskusi dengan Ketua Dewan Pembina DPP Apkasindo pada tanggal 11 Mei di kediaman Moeldoko. Materi diskusi tersebut tentang kondisi terkini petani sawit dari Aceh sampai ke Papua. Dimana Pabrik Kelapa Sawit (PKS) pada 5 hari terakhir sudah mulai menolak TBS petani.

Berdasarkan perhitungan APKASINDO, dari 1.118 PKS se Indonesia, paling tidak 25 persen sudah menolak TBS petani. Sementara harga TBS petani sudah anjlok 40-70 persen  secara merata sejak 21 hari terakhir.

Selain itu disampaikan juga tentang Permentan 01 tahun 2018 yang sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini petani sawit. Dimana 93 persen Petani sawit, didominasi oleh petani sawit swadaya yang melakukan usaha taninya secara mandiri (tidak bermitra), sementara permentan tersebut hanya fokus mengatur petani bermitra (hanya 7 persen).

"Kami juga saat pertemuan tersebut memberikan usulan kepada Ketua Dewan Pembina untuk disampaikan ke Pemerintah, tentang solusi percepatan distribusi minyak goreng sawit curah (subsidi) ke pelosok tanah air, karena memang Apkasindo itu hadir di 146 Kabupaten Kota se Indonesia dari 22 Provinsi," kata Gulat.

Dalam ratas yang hanya dihadiri oleh Ketua-Ketua Apkasindo, dari Aceh sampai Papua tersebut Gulat juga menegaskan bahwa Petani sawit harus bersatu dan kompak, masalah ekonomi rumah tangga petani sawit, tidak ada politik atau kepentingan lainnya kecuali hanya selamatkan rumah tangga Petani Sawit Indonesia.

Pada kondisi keprihatinan ini, semua sangat dirugikan, terkhusus petani sawit yang menggantungkan hidupnya ke hasil panen harian sawit jadi berpacu dengan waktu.

"Asumsi bahwa CPO hasil pembelian dari TBS Petani dengan harga murah, akan langsung dijual mahal jika kran eksport dibuka, nampaknya hanya impian belaka bagi para Pemilik PKS dan Eksportir CPO dan turunannya. Ia memang benar semula asumsi seperti itu diperkirakan akan terjadi, namun karena pasar CPO dan Produk turunannya pada 10 hari terakhir sudah berangsur dikuasai oleh runner up Malaysia, jadi pupuslah harapan tersebut, seperti itulah pasar (suply and demand) dan kepastian adalah kata kuncinya," katanya.

"Untuk itu saya mengimbau para Pemilik PKS segera melepas timbunan CPO nya dan Refinery segera mengeksport produk turunan CPO (yang tidak dilarang tentunya) supaya tangki-tangki CPO berangsur normal. Jika korporasi PKS dan refinery tetap bertahan menahan, ujung-ujungnya kerugian tersebut akan kembali dipikul oleh Petani dan korporasi berikutnya, sebagaimana yang terjadi saat ini," Cakap Gulat lagi.

Penulis : Unik Susanti
Editor : Jef Syahrul
Kategori : Ekonomi, Riau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Selasa, 16 April 2024
Kapolres Pelalawan Turun Langsung Cek Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
Selasa, 16 April 2024
Pembenahan di Pelabuhan RoRo Bengkalis Berdampak Positif ke Pelayanan dan Antrean
Selasa, 16 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Halalbihalal di Desa Mengkirau
Sabtu, 13 April 2024
AKBP Asep Sujarwadi Pimpin Patroli ke Perumahan Warga Jaga Keamanan Saat Libur Idulfitri 1445 H

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www