Ketua Dewan Pimpinan Agung (DPA) LAM Riau, Tan Sri Syahril Abubakar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Terlepas dari pro dan kontra proses penunjukan Pj Walikota Pekanbaru dan Pj Bupati Kampar, Ketua Dewan Pimpinan Agung (DPA) LAM Riau, Tan Sri Syahril Abubakar mengatakan, bahwa pihaknya bersyukur bahwa baik usulan gubernur maupun calon Pj di luar usulan gubernur, merupakan putra - putra terbaik melayu Riau.
"Saya bersyukur, yang diusulkan gubernur adalah putra - putra terbaik melayu, orang Riau. Nama yang turun dari Jakarta di luar usulan gubernur juga putra terbaik juga," kata Syahril Abubakar kepada CAKAPLAH.com, Rabu (18/5/2022).
Bukti bahwa delapan orang tersebut adalah orang- orang terbaik, kata Syahril, semuanya adalah orang- orang kepercayaan gubernur. Staff gubernur yang dipercayakan di Eselon II Pemprov Riau.
"Mereka itu semua staff gubernur, kepala dinas kepala badan. Mereka dipercayakan gubernur. Mungkin usulan Pj ini gubri punya usulan lain, tapi Jakarta punya pertimbangan. Gubri mengusulkan, Jakarta memutuskan," kata Syahril.
Untuk itu, Syabhril mengimbau semua pihak, untuk tak perlu meributkan hal tersebut. Tak perlu ada pihak yang kehilangan muka.
Ia pun meyakini, Gubri Syamsuar pasti akan legowo, karena keputusan itu adalah perintah atasan.
"Kalau memang itu yang turun (Muflihun untuk Pj Wako Pekanbaru, Kamsol untuk Pj Kampar), semua pihak wajib mengamankannya," kata Syahril.
"Masih banyak lagi tugas yang lain yang harus dipikirkan. Siapa yang jadi Pj ini kan tak melalui Pilkada, maka itu hak prerogatif pemerintah. Kita lihat dalam perjalanannya. Tak sesuai dengan kinerja dari pemerintah, tentu bisa mengusulkan untuk evaluasi. Saya yakin Pj nanti yang transisi ini, akan diawasi akan dievaluasi. Ayo fokus menyelenggarakan pembangunan dan perbaiki ekonomi kita yang buruk hari ini," tukasnya.
Untuk diketahui, kuat beredar kabar, SK untuk Pj Walikota Pekanbaru menerakan nama Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Riau Muflihun. Sedangkan untuk Pj Bupati Kampar adalah Dr Kamsol yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau.
Kedua calon Pj Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar tersebut sebenarnya bukanlah calon yang diusulkan Gubernur Riau Syamsuar.
Sedangkan tiga pejabat yang diusulkan Gubernur Riau menjadi Pj Walikota Pekanbaru diantaranya, Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Boby Rachmat, serta Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal.
Kemudian untuk Pj Bupati Kampar yang diusulkan Gubernur, diantaranya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau Imron Rosyadi, Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rakhmat, dan Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Zulkifli Syukur.
Untuk Akhir Masa Jabatan (AMJ) kedua kepala daerah masing-masing berakhir pada 22 Mei 2022
Surat Keputusan (SK) penunjukan Pj Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar pun sudah turun dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dalam surat tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar diminta untuk segera menyiapkan pelaksanaan pelantikan Pj Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar, yang diagendakan pada, Ahad (22/5/2022).
"Iya kita sudah diminta untuk menyiapkan persiapan pelantikan Pj Walikota Pekanbaru dan Bupati," kata Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, Muhammad Firdaus kepada CAKAPLAH.com, Rabu (18/5/2022) kemarin.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |