Direktur Utama RFB Andri Darmawan.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah sempat dibekukan aktifitasnya oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) selama satu bulan, PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) kini sudah kembali diizinkan melakukan aktivitas transaksi.
Kedepannya, Rifan akan melakukan beberapa langkah strategis. Salah satunya adalah dengan memperkuat edukasi kepada nasabah sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan industri pialang yang sehat dan transparan ke depannya.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama RFB Andri Darmawan kepada CAKAPLAH.COM, Kamis (19/5/2022). Ia mengatakan pihaknya akan melakukan penguatan-penguatan edukasi kepada nasabah dengan menggandeng pihak Bappebti, termasuk aparat kepolisian.
"Hal ini kita lakukan agar pemahaman nasabah tentang kebijakan dan aturan-aturan yang berlaku di perdagangan bursa berjangka semakin bisa dipahami dengan baik oleh nasabah kita,” ujar Andri.
Dia menyadari seiring makin majunya perkembangan teknologi masalah-masalah baru akan terus berdatangan. Langkah paling bijak dalam menghadapi persoalan tersebut yakni menyikapinya dengan baik sesuai dengan ketentuan berlaku yang telah ditetapkan pemerintah.
Menurut Andri, penting untuk diedukasi kepada nasabah seperti apa payung hukum yang menaungi setiap kegiatan di bursa berjangka. Sehingga mis informasi setidaknya bisa diminimalisir.
"Jujur, kami akui memang sering menerima aduan-aduan. Kami terbuka untuk menjelaskan dan meluruskan semua persoalan itu, bagaimana aturan mainnya. Hal seperti ini menjadi masalah umum yang dihadapi oleh semu industri pialang," Cakapnya.
Andri menambahkan, kasus yang terjadi pada RFB beberapa waktu lalu diakui sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam hal ini Bappebti. Peringatan-peringatan tersebut, tentu menjadi langkah tepat bagi RFB untuk melakukan pembenahan dari semua lini.
"Kami juga berharap kepada masyarakat dan nasabah untuk terus menambah literasi mereka tentang bursa berjangka komoditi, melihat secara cermat mana perusahaan pialang yang benar-benar terdaftar, mengetahui profit dan risiko yang akan dihadapi. Bahkan kami mendorong kepada calon nasabah untuk tidak ragu menanyakan langsung potensi risiko sebelum memutuskan bergabung," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Cabang PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Pekanbaru Liwan Thio mengatakan saat ini pihaknya akan melakukan beberapa hal salah satunya adalah dengan membangun kepercayaan kembali.
"Kita ambil sisi positifnya saja atas apa yang terjadi sebelumnya. Kita coba bangun lagi kepercayaan nasabah dan kita berikan edukasi lagi tentang bisnis kita ini," ungkapnya.
Selain itu pihaknya juga akan melakukan pertemuan-pertemuan lagi. "Intinya lebih aktif memberikan edukasi untuk bisa kembali kondisinya seperti dululah," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi |