ROHUL (CAKAPLAH) - Pencabutan larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) mulai diberlakukan pemerintah, Senin (23/5/2022) kemarin. Kebijakan tersebut membawa angin segar bagi petani swadaya yang ditandai dengan mulai naiknya harga beli Tandan Buah Sawit (TBS) kelapa sawit di sejumlah perusahaan kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Berdasarkan pantauan Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul dari 41 PKS yang beroperasi di Rohul, 14 perusahaan diantaranya telah menaikan harga beli TBS kebun swadaya.
Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Perkebunan CH Agung Nugroho, melalui Sekretaris Samsul Kamar, mengatakan jika saat pemberlakuan larangan ekspor CPO rata-rata PKS membeli TBS di kisaran harga Rp1.880/ Kg, saat ini sudah meningkat menjadi rata-rata Rp2.300/ Kg.
Sementara bagi para petani mitra tetap mengacu harga TBS yang sudah ditetapkan Pemerintah Provinsi Riau dimana TBS umur 10-20 tahun naik Rp170.68/ Kg menjadi Rp3.811,26/Kg.
"Dari pantauan kami pasca pencabutan pelarangan ekspor 14 PKS sudah mulai menaikan harga beli TBS khususnya TBS kebun swadaya. Namun jika dibandingkan harga TBS yang ditetapkan provinsi di kisaran Rp3.011 masih jauh perbedaan antara harga petani mitra dan swadaya," cakap Samsul Kamar, kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (24/5/2022).
Terkait keluhan beberapa perusahaan yang mengaku terancam tutup karena tangki penampungan CPO hampir penuh akibat pelarangan ekspor CPO oleh pemerintah, Samsul mengaku sudah melakukan mitigasi dengan berkoordinasi dengan beberapa PKS di Rohul.
"Dari hasil pantauan kami memang jika dihitung, kapasitas tangki itu hanya bisa menampung kurang lebih 10 hari jika tidak cepat dijual," tambahnya.
Diharapkan, lanjut Samsul, dengan telah dicabutnya larangan ekspor CPO ini oleh pemerintah pusat perusahaan sudah bisa mengekspor CPO hasil produksi mereka, sehingga kapasitas tangki perusahaan yang hampir penuh bisa kembali normal.
"Karena ini kan baru kemarin dibuka. Saya yakin PKS baru hari ini mulai menjual CPO. Memang mereka membeli TBS dengan harga rendah, tapikan CPO itu tersimpan lama sehingga kualitas CPO itu menurun sehingga harga jual belum normal. Kita harapkan 3 hari kedepan semuanya kembali normal," pungkas Samsul.***
Berikut pantauan harga TBS di 14 perusahaan di Rohul:
1. PT Fortius Agro Asia Rp2.4102.
2. PT MIS Rp2.440
3. PT SJI Rp2.440
4. PT. Indosawit Makmur Berjaya Rp2.360
5. PT. Arya Rama Perkasa Rp2.350
6. PT. Kencana Persada Nusantara Rp2.400.
7. PT. KUS Rp2.450
8. PT. Padasa Enam Utama Rp2.135I.
9. PT. Era Sawita Rp2.450
10. PT. Rohul Sawit Industri Rp2.450
11. PT. Sawit Asahan Indah Rp2.000.
12. PT. Eka Dura Indonesia Rp2.000
13. PT. Naga Mas Agro Mulya Tali Kumain Rp2.440
14. PT. Naga Mas Agro Mulya Tanjung Medan Rp2.380.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Kabupaten Rokan Hulu |