Ilustrasi/Net
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat adanya hotspot (titik panas) di provinsi Riau, Senin (30/5/2022). Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Yasir Prayuna mengatakan, jumlah hotspot tersebut meningkat dibanding hari sebelumnya.
"Dibandingkan hari sebelumnya, ada kenaikan jumlah titik panas. Kemarin ada tiga titik panas, hari ini meningkat jadi enam titik," ujar Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Yasir Prayuna, Senin (30/5/2022).
Ia mengatakan, enam titik panas ini tersebar di 4 wilayah. Adapun sebarannya di kabupaten Rokan Hilir dan Pelalawan masing-masing dua titik.
"Selanjutnya di kabupaten Siak dan Kota Dumai masing-masing satu titik," cakapnya.
Hotspot tersebut berada di level sedang. Artinya belum bisa dipastikan apakah di wilayah tersebut ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan atau tidak.
"BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," imbuhnya.
Lanjut Yasir, meski hari ini terpantau ada enam titik panas, namun untuk cuaca Riau masih ada potensi hujan. Hujan akan mengguyur Riau pada sore hingga malam hari.
"Sore hingga malam hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Pelalawan dan Rokan Hulu," ungkapnya.
Suhu udara Riau hari ini berada di angka 23.0 – 34.0 derajat celcius dengan kelembapan udara 50 – 95 %. Arah angin berhembus ke Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 10 – 30 Km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 meter.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |