Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) Chaidir.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) Chaidir mengemukakan pendapatnya terkait kondisi terkini dualisme di tubuh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
Menurut Chaidir, sebenarnya, dengan sudah dikukuhkannya kepengurusan LAM versi Marjohan, yang langsung dikukuhkan Gubernur Riau Syamsuar sebagai Datuk Seri Setia Amanah, harusnya persoalan tersebut sudah clear.
"Namun kenyataannya tidak begitu. Masih ramai di media," kata Chaidir kepada CAKAPLAH.com, Senin (30/5/2022).
Ia berharap, persoalan tersebut segera untuk dicarikan solusinya. Solusi yang cerdas dari kedua belah pihak, sehingga tidak banyak yang kehilangan muka.
"Ini menyangkut marwah daerah, marwah melayu. Maka dengan komunikasi yang baik, pasti mendapatkan solusi," tukasnya.
Untuk diketahui, persoalan di tubuh LAM belum berakhir. Saat ini, kedua kubu saling bersahut - sahutan terkait kubu Syahril Abubakar yang merupakan pimpinan LAM hasil Mubes Dumai, mendaftarkan logo dan lambang LAM ke Dirjen Haki. Kemudian dibalas oleh kubu Marjohan, yang merupakan hasil Mubeslub.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |