PEKANBARU (CAKAPLAH) - Stadion Utama Riau akan digunakan PSPS Riau sebagai homebase saat menjalani Liga 2 tahun 2022.
Stadion kebanggaan masyarakat Riau itu
direncanakan akan digunakan PSPS sebagai homebase dengan sistem kerjasama. Namun dikarenakan venue PON Riau tahun 2012 itu masih masuk objektif retribusi, maka PSPS terlebih harus menggunakan dengan sistem sewa.
Stadion Utama Riau akan disewa PSPS Riau selama 1 tahun dengan besaran retribusi sebesar Rp25 juta, dan kerjasama sistem sewa itu sudah disetujui manajemen PSPS Riau.
Informasi demikian disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Boby Rachmat kepada CAKAPLAH.com saat dikonfirmasi kelanjutan kerjasama pengelolaan Stadion Utama Riau oleh PSPS Riau, Senin (30/5/2022).
"Saat ini Stadion Utama Riau masih masuk objek retribusi. Kalau sudah dikeluarkan dari objek retribusi baru bisa kita kerjasamakan dengan PSPS," kata Boby Rachmat kepada CAKAPLAH.com.
Karena itu, lanjut Boby, untuk sementara PSPS akan menggunakan pola sewa Stadion Utama Riau saat menjalani Liga 2. Sebab objek retribusi stadion belum dikeluarkan.
"Untuk mengeluarkan objek retribusi itu ada syaratnya, salah satunya harus ada investor yang ingin mengelola stadion. Makanya retribusi stadion ini mau kita keluarkan, karena PSPS akan mengelola stadion dengan sistem kerjasama," terangnya.
Ditanya apakah uang sewa Stadion Utama Riau oleh PSPS Riau sudah dibayar, Boby menyatakan belum. Namun ia menyampaikan jika pihak PSPS sudah menyanggupi menyewa stadion selama selama setahun.
"Uang sewa ini langsung masuk ke kas daerah, jadi tidak melalui kita. Karena setiap orang sewa langsung kita beri nomor rekening kas daerah, mereka langsung transfer ke sana," tukasnya.