Pj Walikota Pekanbaru Muflihun dan Pj Bupati Kampar Kamsol.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penunjukan dua pelaksana tugas (Plt) pada dua OPD di Pemprov Riau pasca penetapan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru dan Pj Bupati Kampar dinilai cenderung karena emosi Gubernur Riau Syamsuar saja.
Hal tersebut disampaikan oleh pengamat politik, Alsukri, kepada CAKAPLAH.com baru-baru ini. Dikatakan Alsukri, masyarakat mudah memberikan penilaian bahwa keputusan mem-Plt-kan Muflihun dan Kamsol itu sebagai bentuk luapan emosi Syamsuar saja.
"Muflihun dan Kamsol kan tidak masuk dalam daftar nama yang direkomendasikan gubernur untuk dijadikan penjabat. Nah, saat kedua nama ini dilantik jadi penjabat, gubernur pun main tunjuk langsung Plt untuk jabatan defenitif Muflihun dan Kamsol," kata Alsukri.
"Padahal aturan yang jelas dan tegas tentang penunjukan Plt itu tak ada. Dan penjabat sebelum-sebelumnya, tidak semua di-Plt-kan. Tapi kenapa tiba-tiba case Muflihun dan Kamsol main Plt saja, itu kelihatan sekali emosi gubernurnya," tambah pria kelahiran Rokan Hilir ini.
Ditambahkan pria yang sedang menyelesaikan doktor ilmu komunikasi ini, seharusnya Syamsuar tidak buru-buru dalam menunjuk Plt Sekwan 'menggantikan' Muflihun dan Plt Kadisdik 'menggantikan' Kamsol.
"Semestinya gubernur main cantik saja. Tak buru-buru. Sehingga kesannya lebih elegan dalam merespon setiap peristiwa politik yang dihadapinya," tutup Alsukri.
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |