Jumat, 19 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Pengamat Sebut Riau Sulit Lepas dari Korupsi Politik, Simak Analisa Lengkapnya
Sabtu, 04 Juni 2022 15:13 WIB
Pengamat Sebut Riau Sulit Lepas dari Korupsi Politik, Simak Analisa Lengkapnya
Ilustrasi.

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengamat politik dari Universitas Riau, Dr. Tito Handoko, S.IP., M.Si menganalisa terkait korupsi politik yang sudah terjadi beberapa kali di Provinsi Riau.

Korupsi politik, kata Tito, tidak berbeda dengan korupsi biasa yang sama-sama dilakukan oleh individu maupun kelompok yang memiliki peluang dari jabatannya untuk mengambil ataupun menerima uang yang bukan haknya. Namun, korupsi politik memiliki perbedaan dengan korupsi lainnya dari aspek pelaku.

Dimana, korupsi politik dilakukan oleh elit-elit partai politik yang memiliki kekuasaan dalam pemerintahan maupun lembaga negara dan pengertian korupsi politik ditekankan secara subversif dari kepentingan umum dengan kepentingan pribadi.

Kasus korupsi yang melibatkan para pejabat publik yang berasal dari partai politik seolah menegaskan bahwa partai politik menjadi sumber “korupsi”.

Bentuk-bentuk korupsi yang dilakukan oleh perwakilan partai politik sangat beragam, mulai dengan modus penyuapan, pemerasan terhadap sektor-sektor strategis, merugikan keuangan negara, memperdagangkan pengaruh, serta penyalahgunaan wewenang dan menyalahgunakan atau memainkan anggaran setiap program-program pembangunan.

"Seperti Kasus korupsi yang menjerat 3 orang Gubernur Riau pada masa lalu juga hampir sama dengan modus perilaku korupsi pada umumnya di Indonesia. Arus informasi anggaran yang terpusat di lingkaran eksekutif (Gubernur) menjadi celah untuk mengatur dan mendistribusikan berbagai program dan kegiatan kepada para kroni/koleganya termasuk memastikan program/kegiatan yang diusulkan oleh para kroni/kolega masuk menjadi anggaran prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," papar Tito.

Secara spesifik, sambung Tito, usulan itu akan dikawal dan memastikan para kroni/kolega itu akan mendapatkan kegiatan sebagaimana dimaksud.

Tersangkutnya para Gubernur Riau dalam pusaran korupsi menyebabkan Riau masuk sebagai daerah rawan korupsi dan dinyatakan sebagai salah satu daerah binaan Komisi Pemberantasan Korupsi tahun 2016, bersama lima provinsi lainnya.

Ini membuktikan rendahnya komitmen daerah dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

Tito menjelaskan, seperti kasus Annas Maamun. Dimana Annas Maamun mengawali karir politiknya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis sejak pemilu 1997. Pada pemilu 1999, Annas Maamun kembali terpilih dan berhasil meraih jabatan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis.

Ketika Kabupaten Bengkalis mengalami pemekaran wilayah dan Rokan Hilir menjadi kabupaten sendiri, terlepas dari Kabupaten Bengkalis, Annas Maamun berhasil mengekalkan kedudukannya, meraih posisi Ketua DPRD Rokan Hilir tahun 2000 sampai 2006.

Pada pemilihan kepala daerah Rokan Hilir tahun 2006, Annas Maamun ikut dan berhasil menjadi Bupati Rokan Hilir tahun 2006-2011. Tahun 2011 dia kembali memenangkan pemilihan Bupati Rokan Hilir untuk masa jabatan kedua, tahun 2011 sampai 2016.

Tidak sampai berakhir masa jabatan periode kedua sebagai Bupati Rokan Hilir, Annas Maamun bertarung pada pemilihan Gubernur Riau tahun 2013 dan berhasil memenangkannya. Maka sejak 19 Februari 2014, Annas Maamun adalah Gubernur Riau untuk masa jabatan tahun 2014-2019.

Namun tragisnya pada 25 September 2014 atau baru menjabat 7 bulan 6 hari sebagai Gubernur Riau ke-12, Annas Maamun ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tuduhan menerima suap atau gratifikasi dan ditahan untuk menjalani proses hukum.

"Sejak menjabat sebagai Bupati Rohil hingga terpilih sebagai Gubernur Riau, Annas Maamun dikenal sebagai pemimpin yang eksentrik dengan gaya bahasa yang ringan “ala uyang rokan” namun tegas dari gaya kepemimpinan. Annas Maamun juga dikenal sebagai pemimpin yang royal, dalam aktifitas kampanye ia tak segan-segan menggelontorkan uang untuk mendapatkan dukungan publik," kata Tito.

Konsekuensi royalitas itu tentu pada upaya untuk mengembalikan modal kampanye yang telah dikeluarkan. Sehingga kebijakan-kebijakan Annas Maamun ketika menjadi Bupati maupun Gubernur sering kontroversial, misalnya soal pengangkatan anak dan menantu menjadi pejabat eselon di Pemprov Riau, maupun soal kebijakan anggaran.

Selanjutnya, kebijakan transaksional yang merupakan kebijakan yang ditempuh oleh pejabat birokrasi dengan menukarkan keputusan birokrasi yang menjadi kewenangannya dengan kepentingan, baik pribadi maupun kelompok atau golongan, baik materi maupun non-materi pun dilakukan Anas Maamun.

Manfaat dari kebijakan transaksional tersebut digunakan secara langsung atau tidak langsung untuk kepentingan diri sendiri maupun digunakan untuk kepentingan kelompok atau golongan. Kondisi demikian ditengarai sebagai dampak dari pergeseran kekuasaan dari pusat ke daerah. Perubahan pola pemerintahan yang tersentralisasi menjadi terdesentralisasi dengan adanya otonomi daerah telah menggeser praktik korupsi yang dahulu hanya didominasi oleh pemerintah pusat kini menjadi marak terjadi di daerah.

"Jika merujuk pada teori korupsi yang dikemukakan Klitgaard, maka sejak otonomi daerah dilaksanakan di Indonesia, posisi seorang gubernur – apalagi di daerah yang baru mengalami perkembangan, seperti Provinsi Riau, merupakan figur pemimpin yang memonopoli semua kekuatan, baik politik maupun ekonomi. Di tangan gubernur, seluruh proyek-proyek di pemerintahan yang dilelang, ditentukan pemenangnya. Posisi seorang gubernur yang secara politik memang merupakan posisi tertinggi di pemerintahan sebuah provinsi adalah posisi dengan pengawasan yang sangat minim oleh aparat pengawasan. Hal ini disebabkan karena bidang-bidang pemerintahan yang bertugas dalam pengawasan, seperti inspektorat, secara struktural berada di bawah Kepala Daerah. Berkaitan dengan itu, tidak heran jika kebijakan-kebijakan yang diterbitkan oleh Gubernur sebagai pemegang otoritas tertinggi di daerah diwarnai kebijakan transaksional antara Gubernur dan para koleganya," cakap Tito lagi.

Lebih jauh, Tito mengatakan, Korupsi yang melibatkan pejabat tinggi negara pada level pusat maupun daerah mencerminkan bahwa proses politik yang ada baik pada rekrutmen maupun promosi belum mengarah pada substansi etik dan norma serta miskin integritas.

Para pejabat publik yang terlibat kasus korupsi sulit melepaskan diri dari tekanan kepentingan ekonomi yang datang dari kelompok pendukung sehingga politik balas budi menjadi tidak terelakkan.

"Pergeseran kekuasaan dari pusat ke daerah pasca Orde Baru nyatanya turut menggeser perilaku korupsi dari pusat ke daerah, kondisi ini semakin menegaskan bahwa monopolistic kewenangan pada satu orang memperbesar peluang terjadinya korupsi," cakapnya lagi.

"Korupsi politik akan terus mewarai roda pemerintahan di Indonesia umumnya dan Riau khususnya sebagai akibat mahalnya biaya politik dan sulitnya seorang pejabat publik melepaskan diri dari kontrol partai dan tekanan kelompok kepentingan orang-orang di sekelilingnya. Monopolistic kekuasaan di tangan Gubernur/Kepala Daerah juga akan berdampak pada lemahnya pertanggungjawaban (akuntabilitas) publik sehingga potensi korupsi, kolusi, dan nepotisme akan semakin mengemuka," tukasnya.

Penulis : Satria Yonela
Editor : Yusni
Kategori : Politik, Pemerintahan, Hukum, Riau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 19 April 2024
Rahmansyah Bacawako Pekanbaru Gelar Halal Bihalal Bersama Masyarakat dan Tokoh
Selasa, 16 April 2024
Kapolres Pelalawan Turun Langsung Cek Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
Selasa, 16 April 2024
Pembenahan di Pelabuhan RoRo Bengkalis Berdampak Positif ke Pelayanan dan Antrean
Selasa, 16 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Halalbihalal di Desa Mengkirau

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www