KAMPA (CAKAPLAH) - Dalam pencanangan pengolahan tanah dengan pertanian pola konvensional menuju mekanisasi pertanian modern, Kabupaten Kampar terima lima unit bantuan traktor pengolahan lahan pertanian dari Kementerian Pertanian RI.
Bantuan itu diterima langsung Bupati Kampar H Azis Zaenal didampingi Kepala Dinas Pertanian TPH Kabupaten Kampar Henry Dunan,serta Dandim 1313/KPR Letkol Yudi Prasetio, di Desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampa, Rabu (26/7/2017) sore.
Setelah Azis Zaenal dan Dandim 0313/KPR Letkol Yudi Prasetio mencoba traktor tersebut, sesi tanya jawab langsung dilakukan oleh Azis Zaenal sambil duduk bersila dengan masyarakat setempat.
Azis berharap masyarakat Kampar ke depan bisa hidup lebih baik dari masa ke masa. Hal ini bisa terwujud mesti dengan cara kerja dan kerja. "Apabila kita sudah berusaha, Insya Allah ekonomi hidup dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Ke depan di Kampar jangan sampai ada lagi tanah yang kosong," tutur Azis.
Dengan adanya bantuan alat pertanian modern, pupuk yang bagus, bibit yang bagus serta masyarakat benar-benar mau bertani dengan baik makan diharapkan produksi padi meningkat, Kabupaten Kampar bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri bahkan bisa swasembada pangan.
Hal senada juga disampaikan Mewa Ariani dari Kementerian Pertanian RI. Ia berpesan agar di Kabupaten Kampar jangan sampai ada tanah yang tidur atau yang kosong dan ia mengajak masyarakat menanam lahan yang kosong. "Karena dengan cara itu kita bisa makan cukup, kita bisa menyekolahkan anak dan kita bisa hidup sejahtera," ulasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian TPH Kabupaten Kampar Henry Dunan dalam laporannya menyampaikan, traktor roda empat tersebut merupakan bantuan APBN tahun 2017 dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Untuk tahun 2016 yang lalu, Kampar menerima dua unit traktor. "Hal ini kita upayakan dari APBN sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan terus sektor pertanian khususnya dalam pertanian padi," ujar Dunan.
Untuk diketahui, kata Dunan, kebutuhan beras di Kabupaten Kampar selama setahun lebih kurang sebanyak 120 ribu ton, sementara lahan sawah yang masih berfungsi sejauh ini hanya 6 ribu hektar. Ia mengajak masyarakat bertani dengan pola modern ini karena akan meningkatkan produksi pertanian.
Penulis | : | A.Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kampar |