Di hari lingkungan hidup sedunia, sampah masih berserakan dan hutan Riau masih terbakar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH)-Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh hari ini, 5 Juni 2022, menjadi pengingat bahwa manusia wajib berdampingan hidup dengan sekitarnya.
Pasalnya, sikap abai pada kondisi lingkungan akan berimbas kepada manusia sendiri. Salah satu contohnya adalah tumpukan sampah plastik dan juga kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Seperti pantauan CAKAPLAH.com, tumpukan sampah di Kota Pekanbaru masih menjadi pekerjaan rumah yang harus tertanam di sanubari masyarakat.
Di beberapa titik, seperti di Jalan Air Hitam, terlihat tumpukan sampah plastik rumah tangga terjadi di pinggir jalan, padahal itu bukanlah tempat pembuangan sementara (TPS) apalagi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Hal yang sama juga terlihat di Jalan Tuanku Tambusai, dimana tumpukan sampah yang hampir sama terlihat di pinggiran jalan.
"Ini sepertinya karena ada yang memulai membuang (sampah) di sini, jadinya banyak yang mengikuti. Kita harapkan sih untuk berubah, harus dimulai dari diri sendiri," kata salah seorang pengendara, Rian.
Selain persoalan sampah, persoalan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih menjadi hal utama yang membuah resah masyarakat. Bahkan pemerintah di Riau sendiri menetapkan, sejak Maret hingga November tahun 2022, status siaga darurat Karhutla.
Teranyar, Tim Satgas Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau berjibaku melakukan pemadaman kebakaran di wilayah Pelintung, Kota Dumai.
Sampai Sabtu (4/6/2022) kemarin, hari ketiga tim gabungan melakukan pemadaman. Berkat kerja keras tim dan dilakukan water boombing sebanyak 27 kali, akhirnya kebakaran dapat dikendalikan.
"Hari ini hari ketiga saya dan tim gabungan melakukan pemadaman kebakaran di wilayah Pelintung. Alhamdulillah kebakaran sudah kondusif dan saat ini sedang dilakukan pendinginan," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal.
Di samping itu, Edy Afrizal mengimbau kepada masyarakat agar jangan bermain-main dengan api, dan tetap mengingat prinsip, api itu kecil jadi teman, besar jadi lawan.
"Kita mohon betul jangan sampai bermain-main dengan api, apalagi saat musim panas. Karena sedikit saja api, apalagi areal gambut, pasti sudah meluas dengan cepat. Karena gambut sulit kita padamkan. Masyarakat harus berhati-hati, jangan membuang puntung rokok sembarangan," imbuhnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |