RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi V DPRD Provinsi Riau rapat kerja dengan RSUD Arifin Achmad (AA), Senin (6/6/2022). Dalam rapat itu, DPRD meminta rumah sakit milik pemerintah itu menyiapkan grand design untuk kelengkapan infrastruktur.
Bahkan, dewan mendorong RS plat merah ini agar menjadi RS Pendidikan. Kemudian menjadi RS Pusat Kanker dan Jantung di Riau.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau Ade Hartati Rahmat mengatakan, RSUD AA sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan milik pemerintah di Provinsi Riau harus didukung penuh untuk menjadi RS tipe A dengan kesiapan infrastruktur sarana dan prasarana yang sangat baik.
"Kita minta RSUD AA menyiapkan grand design RSUD AA ke depan," kata Ade Hartati, Selasa (7/6/2022).
Komisi V menilai, dengan kondisi saat ini, RSUD AA harus lebih meningkatkan pelayanan yang didukung oleh sarana prasarana. Untuk itu, mengupayakan ketersediaan tempat tidur untuk rawat inap merupakan hal penting yang harus diperhatikan.
"Salah satu contoh sederhana adalah dengan mengupayakan ketersediaan tempat tidur untuk rawat inap," jelas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Ia mengungkap, saat ini di RSUD AA baru memiliki sebanyak 518 tempat tidur dengan rasio jumlah pasien rawat inap sebesar hampir 14.2000 jiwa per tahun. Kondisi tersebut dinilai masih jauh dari cukup.
"Secara otomatis, konsekuensi dari penambahan tempat tidur adalah penambahan peralatan medis dan tenaga medis. Jadi, pelayanan masih harus ditingkatkan, salah satunya dengan pengajuan penambahan tenaga medis," kata Ade Hartati.
Penambahan tenaga medis ini, menyurati pemerintah pusat. Hal ini sedang diupayakan Pemprov Riau. Kemudian, penambahan fasilitas tersebut harus juga dengan penambahan fasilitas lain seperti ruang ICU, NICU, ruang operasi, dan lain-lain.
"Kita juga mendorong agar RSUD AA menjadi RS Pendidikan. Kemudian menjadi RS Pusat Kanker dan Jantung di Riau. Bahkan kalau bisa di wilayah Sumatra," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |