PEKANBARU (CAKAPLAH) - Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Job Kurniawan melalui Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Riau, Aristo mengatakan, kemampuan daya tampung sekolah negeri di Provinsi Riau, khususnya di Pekanbaru tidak memadai untuk menampung jumlah siswa SMP yang lulus setiap tahunnya.

Hal ini kemudian berpengaruh pada permasalahan PPDB, dimana terjadi perebutan antara calon siswa untuk masuk ke SMA negeri di Pekanbaru.

"Apabila negeri tak mampu nampung, kita arahkan ke swasta. Tapi masyarakat banyak yang gimana gitu masuk swasta. Karena mungkin negeri kan gratis, jadi semua mengarahkan ke negeri," kata Aristo, Kamis (9/6/2022).

Untuk itu, kata Aristo lagi, pihaknya mengupayakan mencoba komunikasi dengan sekolah swasta di Pekanbaru. Agar sekolah swasta mengurangi biaya masuk sekolah.

"Kemudian solusi selanjutnya, bantuan pemerintah untuk sekolah swasta, mungkin kita mampu menyediakan bantuan itu. Ini pendekatan kita dengan sekolah swasta. Agar PPDB lancar, karena daya tampung sekolah negeri ini tak mungkin tercover. Rasio yang tamat SMP dengan daya tampung sekolah negeri itu jauh," ujarnya.

Namun, sambungnya, jika SMA swasta mau bekerja sama, diharapkan bisa menampung semua siswa.

"SMA swasta di Pekanbaru saja ada 40-an sekolah. Kita akan coba untuk komunikasi, kumpulkan kepala sekolah swasta, diskusi, untuk membantu pemerintah," tukasnya.