Massa aksi menyerahkan pernyataan sikap dan tuntutan mereka kepada perwakilan Polda Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Forum Mahasiswa Peduli Riau unjuk rasa di depan Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru untuk mempertanyakan dugaan kasus korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif DPRD Rohil, Kamis (9/6/2022).
Koordinator lapangan aksi ini, Ahmad Fauzi mengatakan, massa meminta Kapolda Riau segera menetapkan tersangka Bupati aktif Rokan Hilir berserta yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Kabupaten Rohil.
"Selain itu, kami juga menginginkan agar Bapak Kapolda Riau memeriksa Bupati Rohil atas dugaan pemalsuan ijazah dalam pencalonan anggota legislatif Kabupaten Rohil," kata Ahmad, Kamis (9/6/2022).
Tidak hanya meminta Bupati Rohil untuk diperiksa, mereka juga meminta Kapolda Riau juga periksa oknum-oknum di KPU Rohil karena diduga ada persengkongkolan jahat antara Bupati aktif Rohil saat ikut dalam penjaringan legislatif di tahun 2013 silam, hingga meloloskan Bupati dalam pencalonan tersebut.
Tak hanya itu, massa juga menyinggung soal dugaan korupsi penerimaan tenaga honorer di Kabupaten Rohil.
"Mendesak Bapak Kapolda Riau memeriksa Bupati Rohil beserta kroni-kroninya atas dugaan korupsi penerimaan tenaga honorer di Kabupaten Rohil sebesar Rp20 juta per orangnya," cakapnya.
"Kami forum Mahasiswa Peduli Riau mendukung penuh kinerja Bapak Kapolda Riau dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi," pungkasnya.
Pernyataan sikap oleh massa aksi diterima oleh pihak kepolisian. Aksi tersebut berlangsung lancar dan damai.