PEKANBARU (CAKAPLAH) - Selain menyinggung ada oknum dan sekelompok organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dinilai mengacau di Tanah Melayu, Provinsi Riau, massa aksi dari Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) juga menyampaikan beberapa tuntutan saat melakukan aksi unjukrasa di gedung DPRD Riau jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (9/6/2022).
Aksi unjuk rasa itu berlangsung cukup singkat. Para Orator dalam aksi tersebut banyak menyinggung tentang oknum ataupun Ormas yang dianggap menggangu di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riau.
"Kami tidak membekap pak Syamsuar, tapi kami menjaga Datuk Setia Amanah. Siapapun gubernurnya, pasti Datuk Setia Amanah. Kalau Datuk Setia Amanah dicoreng mukanya sama saja mencoreng muka kami. Kalau besok ada demo tandingan, kami siap lebih banyak," kata salah seorang orator aksi.
Saat aksi berlangsung, massa LLMB sempat ditemui Ketua Komisi V DPRD Riau, Robin P Hutagalung. Robin menyebut, aspirasi yang disampaikan massa LLMB tersebut akan disampaikan ke pimpinan DPRD Riau.
"Kami minta aspirasi tertulis supaya jelas dan bisa kita sampaikan ke pimpinan DPRD Riau. Kami akan menerima langsung aspirasi dari Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau. Nantinya kami teruskan kepada pimpinan DPRD Riau, agar melaksanakan aspirasi ini bersama dengan Forkopimda Riau," kata Politikus PDIP itu.
Berikut isi aspirasi yang disampaikan LLMB Riau kepada DPRD Riau:
1. Kami dari Elemen Pemuda Melayu Masyarakat Riau siap menjaga marwah pemimpin Riau, Datuk Setia Amanah.
2. Kami siap melindungi aparat hukum yang diintervensi dari pihak manapun yang sarat dengan kepentingan ekonomi dan politik di tanah Melayu ini.
3. Mendukung aparat hukum bekerja sesuai dengan aturan perundang-undangan, aparat hukum tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun yang punya kepentingan ekonomi dan politik.
4. Kami tidak mau negeri Melayu ini dibuat gaduh oleh pihak-pihak yang sarat dengan kepentingan ekonomi dan politik.
5. Kami akan meminta kepada Lembaga Adat Melayu Riau untuk memberi sanksi adat mengusir dari tanah Melayu Riau kepada para oknum yang membuat rusuh dan melecehkan Datuk Setia Amanah.