PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Riau tahun 2022. Kegiatan ini dilakukan setelah sehari sebelumnya pengurus KONI Riau masa bakti 2022-2026 dilantik.
Rakerprov KONI Riau ini dibuka Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang ditandai dengan pemukulan gong, Kamis (9/6/2022) malam di salah satu hotel di Pekanbaru. Rakerprov akan berlangsung hingga tanggal 11 Juni 2022 mendatang.
"Baru saja kemarin pengurusan KONI Riau dilantik, malam ini langsung dilaksanakan Rakerprov. Ini memperlihatkan bahwa ada sebuah semangat untuk melaksanakan suatu kerja yang baik dari kepengurusan yang baru," ujar Edy Natar Nasution, Kamis (9/6/2022) malam.
Ia mengatakan, Rakerprov KONI Provinsi Riau Tahun 2022 ini menjadi sangat penting karena forum ini bukan saja dihadiri oleh pengurus KONI kabupaten dan kota saja, tetapi juga dihadiri oleh anggota KONI Provinsi Riau yang berasal dari pengurus cabang olahraga yang ada di provinsi Riau serta penggiat olahraga lainnya.
"Kami berharap forum rapat kerja dapat dijadikan sarana guna merumuskan kebijakan dalam meningkatkan prestasi olahraga di Provinsi Riau untuk 1 tahun ke depan," cakapnya.
Edy Natar menyadari bahwa prestasi yang diraih oleh para atlet bukan didapatkan dengan cara yang instan, dan untuk menghasilkan atlet yang berprestasi harus melalui pembinaan atau program berkesinambungan yang dilakukan secara terencana dan terstruktur, termasuk dukungan fasilitas dan sarana olahraga yang lengkap.
"Melalui rapat kerja Provinsi Riau tahun 2022 ini Pemerintah Provinsi Riau berharap akan ada tersusunnya sebuah program olahraga dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga di Provinsi Riau, nasional maupun internasional. Terutama meningkatkan prestasi pada PON ke-21 tahun 2024 di Sumut Aceh," harapnya.
Kepala Bidang Organisasi KONI Pusat Mayjen (Purn) Andrie T U Sutarni yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan dalam Rakerprov ini hal yang wajib dibahas oleh KONI Riau adalah program pembinaan atlet untuk mengantarkan atlet mendapatkan prestasi setinggi-tingginya.
"Provinsi Riau harus lebih berprestasi di PON mendatang," ujar Mayjen (Purn) Andrie T U Sutarni.
Ia mengatakan pada pagelaran PON Papua lalu, provinsi Riau bertengger di posisi 8. Maka kedepannya Andrie berharap pada PON Aceh Sumut yang akan diadakan pada tahun 2024, Riau bisa menembus posisi 5 besar.
"Saya berharap program pembinaan yang sudah baik terus ditingkatkan, antara lain penjaringan dan penyaringan atlet serta kompetisi yang berkualitas, rutin, berjenjang dan berkesinambungan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin mengatakan, pada Raker perdana ini pihaknya akan membahas program pembinaan atlet dan pelatih di Riau. Hal itu berkaitan dengan peningkatan prestasi olahraga di Riau.
"Apalagi tahun depan kita akan menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2023," kata Iskandar.
Selain pembinaan, dalam Raker ini juga akan dibahas terkait pelaksanaan Porprov X Riau di Kuansing.
"Di situ akan diputuskan pelaksanaan Porprov, baik cabor yang dipertandingkan maupun venue cabor yang belum ada," sebutnya. (ADVERTORIAL)
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Olahraga, Riau |