Anggota DPRD Pekanbaru Fathullah.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pelantikan Muhammad Sabarudi sebagai Ketua DPRD Pekanbaru molor. Hal tersebut membuat munculnya kecurigaan dari anggota dewan.
Seperti diutarakan anggota DPRD Pekanbaru Fathullah, yang menilai hal tersebut tidak wajar lagi.
Katanya lagi, seharusnya pelantikan tidak molor, mengingat sudah diagendakan untuk dibahas di Banmus sebanyak tiga kali, namun tak terlaksana.
"Sudah tidak wajar lagi. Karena sudah kita siapkan pelantikan di Banmus untuk hari pelantikannya. Kok masih ditunda, kok masih molor," kata anggota Komisi I ini, Senin (13/6/2022).
Fathullah menduga ada ulah ketiga pimpinan DPRD Kota Pekanbaru atas peristiwa molornya pelantikan itu. Dia curiga ada upaya mempersulit dimana SK tersebut belum juga dibahas di tingkat pimpinan.
"Ada apa pimpinan ini? Saya minta kepada pimpinan yang bertiga ini jangan dipersulit untuk pelantikan. Kita perlu pimpinan, kalau tidak ada pimpinan mau jadi apa DPRD ini. Wallahu'alam akan seperti apa DPRD ini," cakapnya.
Hingga saat ini, memang pelantikan Muhammad Sabarudi menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru belum juga terlaksana. Padahal, Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar sudah diterima sekretariat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal membenarkan bahwa SK tersebut sudah diterima oleh sekretariat, tinggal dirapatkan dalam Badan Musyawarah (Banmus).
"Saya kira secepatnya (pelantikan, red). Karena SK sudah sampai, segera di Banmus-kan, tak perlu lama-lama," jelas Nofrizal, Senin (13/6/2022).
Saat ini, katanya, Sekretariat sedang melakukan koordinasi dengan Pengadilan Tinggi Negeri Pekanbaru, dan respon pengadilan sudah menyatakan siap untuk pelantikan.
"(SK) Kami rapatkan pimpinan dulu. Insya Allah hari ini (rapat Banmus). Tinggal pelaksanaannya saja, kalau sudah pelaksanaan tentu aktifitas kedewanan ini berjalan normal kembali," pungkasnya.(Parlementaria)
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |