PEKANBARU (CAKAPLAH) - Harga bahan olahan karet rakyat (Bokar) pada tingkat pabrik acuan yakni Gapkindo dengan Kadar Karet Kering (KKK) 100 persen di Provinsi Riau minggu ini mengalami kenaikan jika dibandingkan minggu lalu.
"Harga Bokar di tingkat pabrik acuan Gapkindo minggu ini sebesar Rp22.600 per kilogram. Harga ini mengalami kenaikan Rp 221,-/kg jika dibandingkan dengan harga minggu lalu," Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Selasa (14/6/2022).
Ia mengatakan, di tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Riau yang menjadi sumber data rata-rata juga mengalami kenaikan.
"Namun memang masih ada juga yang tidak mengalami kenaikan atau penurunan alias stagnan," cakapnya.
Dirincikan Defris, di tingkat petani/Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kabupaten Rokan Hulu harga Bokar sebesar Rp 11.364,-/Kg. Angka ini mengalami kenaikan Rp 14,-/Kg dibandingkan dengan harga minggu lalu.
"Kemudian di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir harga Bokar sebesar Rp. 12.400,-/kg. Minggu ini mengalami kenaikan Rp 100,-/Kg dibandingkan dengan harga minggu lalu," ucapnya.
Selanjutnya di tingkat Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Apkarkusi) di Kabupaten Kuansing harga Bokar sebesar Rp. 13.075,-/kg. Mengalami kenaikan Rp 101,-/Kg dibandingkan minggu lalu.
"Di tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al-Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani harga minggu ini sebesar Rp 14.550,-/Kg, mengalami kenaikan Rp 221,-/Kg dibandingkan harga minggu lalu," ucapnya.
Sementara di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu harga Bokar minggu ini sebesar Rp. 11.100,-/Kg. Tidak mengalami kenaikan atau penurunan harga.
"Sedangkan harga karet di tingkat petani atau KUB kabupaten Kampar juga masih stagnan, yaitu sebesar sebelas ribu tujuh ratus rupiah. Tidak mengalami kenaikan dan penurunan, masih sama dengan harga minggu lalu," sebutnya.
Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar.
"Tujuannya agar mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi naik," sebutnya.