Kamis, 28 Maret 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Agung Nugroho - Ramadan 2024M

Apkasindo: Menyedihkan! BOTL Beban Kelima TBS Petani Sawit
Selasa, 14 Juni 2022 10:21 WIB
Apkasindo: Menyedihkan! BOTL Beban Kelima TBS Petani Sawit

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Dr. Gulat ME Manurung, MP.,C.IMA mengatakan, Peratuan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2018 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Petani menorehkan banyak misteri.

Sebelumnya, ada kisruh dan klaim dari PKS (Pabrik Kelapa Sawit) yang mengatakan bahwa TBS Petani swadaya tidak ada regulasi yang mengatur sehingga bisa suka-suka dalam membuat harga.

Petani swadaya juga mempersoalkan mengenai potongan timbangan di PKS yang mencapai 15%. Semua misteri ini sangat berpotensi masuk ke ranah hukum, terutama yang namanya Potongan Biaya Operasional Tidak Langsung (BOTL).

Menurut Gulat, cukup menarik mengenai BOTL ini, karena hanya beberapa PKS yang ikut rapat penetapan harga kesepakatan TBS Petani di Dinas Perkebunan tapi 100% PKS di Indonesia (1.118 PKS) ikut menduplikasi harga TBS setelah potongan BOTL tersebut di PKS-PKS dengan berbagai modus.

Apa itu BOTL ? Yaitu potongan yang dilakukan terhadap harga TBS Petani sebelum diumumkan ke masyarakat umum. Menurut Permentan 01/2018 bahwa Potongan BOTL ini dipergunakan cost of money sebesar 1,33% (bunga dan biaya bank, asuransi kemanan pengiriman uang), penyusutan timbangan CPO/PK dalam transportasi 0,30% dan Over head kebun plasma (kegiatan penetapan harga TBS, Pembinaan Pekebun dan pembinaan kelembagaan pekebun) 1,0%, sehingga totalnya maksimum 2,63%.

Potongan ini dilakukan berlaku mundur tiap bulan jika penetapan harganya TBS dilakukan tiap bulan. Jadi semua pengeluaran PKS yang termasuk dalam kelompok BOTL dihitung dengan menunjukkan bukti-bukti kwitansi serta daftar pengeluaran dan dibebankan ke harga TBS Petani dengan maksimum potongan sebesar 2,63%. Jika dihitung-hitung rata rata, potongan BOTL ini antara Rp.50-150/kg TBS Petani sawit.

"Sudah saatnya petani sawit itu merasakan kemerdekaannya. Ya, sekalipun harga TBS rendah namun jika itu adalah hasil jerih payah sesungguhnya, kami tetap mensyukuri asal tidak kena tokohin. Meskipun rata rata potongan BOTL kisaran Rp.50-Rp150/kg, namun bagi kami itu sangat berarti, apalagi dalam kondisi turbulensi harga TBS pada 2 bulan terakhir ini, semakin terasa nilainya," kata Gulat.

Untuk itu, APKASINDO kata Gulat, meminta semua Gubernur Provinsi sawit supaya meniadakan Potongan BOTL ini sementara waktu. Karena selama ini proses pertanggungjawabannya tidak jelas.

Padahal regulasi mengamanahkan supaya setiap rapat penetapan harga TBS Petani di Dinas Perkebunan Provinsi supaya dipertanggungjawabkan pemanfaatan dana potongan BOTL ini kepada Gubernur melalui Kepala Dinas Perkebunan Provinsi pada saat rapat Tim harga.

"Jika tidak bisa dipertanggungjawabkan, maka potongan BOTL di rapat berikutnya (kalau Riau tiap sekali seminggu) ditiadakan atau di nol kan. Bagi saya jika tetap dilakukan potongan BOTL padahal tidak ada pertanggungjawaban, ini sudah jelas tindak pidana korupsi. Dan saat ini kami Apkasindo sedang on progress membuat draft revisi Permentan 01 tahun 2018 tersebut," ujarnya lagi.

Sementara itu, Andi Kasruddin Raja Muda, Ketua Apkasindo Provinsi Sulawesi Barat, mengatakan bahwa BOTL ini identik dengan “penggelapan”, karena tidak jelas juntrungnya. Di Sulawesi Barat sudah beberapa kali hal ini diprotes oleh petani, karena tidak ada wujud manfaat yang dirasakan oleh petani, malah digunakan untuk pengeluaran internal perusahaan. Hal ini harus dihentikan segera apalagi saat ini semakin terbeban harga TBS akibat banyaknya beban yang ditimpakan ke TBS Petani.

"Ada lima beban tersebut antara lain Pungutan Ekspor, Bea Keluar, DPO, potongan timbangan di PKS dan yang kelima adalah BOTL. Timbangan di PKS setahu saya tidak pernah ditera (dicek ulang keakuratannya), timbangan tomat saja ditera," ujar Andi.

"Jadi soal timbangan ini dua kali kena, pertama kecurangan timbangan di PKS dan kedua setelah ditimbang kena potong lagi hasil timbangan 10-15%, anehnya tidak pernah menjadi perhatian kementerian terkait, meskipun sudah bertahun-tahun dikeluhkan akibat permainan timbangan ini," lanjutnya.

Sementaea itu, KH Suher, Ketua Apkasindo Riau lebih tegas mengatakan bahwa potongan BOTL ini adalah akal-akalan berlindung dengan regulasi.

"Coba sebut satu saja pembinaan apa yang sudah dilakukan oleh PKS yang menikmati BOTL tersebut? Seperti di Riau misalnya sangat lumayan jumlahnya. Untuk PKS yang selalu ikut rapat di Disbun Riau, untuk periode minggu lalu saja mereka berhasil meraup uang dari potongan BOTL ini kisaran Rp4,1 M. Potongan ini diambil dari harga yang harusnya diumumkan ke masyarakat Rp.2.638/kg TBS, namun dipotong terlebih dahulu sebesar 2,63% (Rp. 69.38/kg) menjadi Rp.2.571, angka inilah yang diumumkan ke masyarakat. Angka yang terkumpul Rp4,1 M tersebut baru hasil hitungan pungutan TBS Petani yang dijual ke PKS peserta rapat tiap minggu (ada 10 PKS)," ketusnya.

"Gawatnya harga TBS yang sudah kena beban BOTL ini juga diduplikasi oleh PKS yang tidak ikut bersepakat di Disbun Riau. Nah tinggal kalikan saja jika PKS di Riau menurut Disbun di Riau (2021) ada 264 PKS. Luar biasanya jumlah rupiahnya. Ibaratnya, yang 10 PKS tersebut saja tidak pernah mempertanggungjawabkan kemana uang yang Rp4,1 M/minggu tersebut kemana dan untuk apa mereka gunaka kononlah yang 254 PKS lagi? Oleh karena itu saya sepakat dengan usulan Ketua Umum, supaya potongan BOTL ini ditiadakan saja, dengan alasan pertama, tidak jelas pertanggungjawabannya, kedua karena situasi anjloknya harga TBS saat ini, ketiga potongan BOTL ini telah menjadi modus bagi PKS di luar yang 10 PKS tadi untuk meraup untung," ujarnya.

Ia mencontoh PKS yang tanpa kebun dengan kapasitas 45 ton per jam. Maka setiap hari PKS ini sudah meraup untung Rp62 juta dengan menduplikasi ala mereka harga Disbun tadi, yang berasal dari potongan “modus BOTL” Rp69,38/kg TBS petani.

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPW Apkasindo Sumbar, Dr Wily Nofranita, cerita bahwa pada rapat penetapan harga TBS Sumbar, pihaknya selalu meminta kepada perusahaan anggota tim penetapan harga, supaya menyerahkan bukti-bukti pengeluaran dana BOTL itu.

"Bukti pengeluaran itu sesuai perintah yang tertera di Permantan 01 tahun 2018. Tapi perusahaan enggak mau memberikan. Karena perusahaan tidak mau menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan BOTL maka kami meminta supaya potongan BOTL ditiadakan (di nolkan) di bulan berikutnya. Setelah beberapa bulan deadlock akhirnya awal Tahun 2022 disepakati bahwa potongan BOTL hanya 1,2% dan itu berlangsung hingga saat ini,"  ujar Wily mengenang perjuangan APKASINDO ketika itu.

"Ya kami sangat terbantu karena dana itu bisa kami pakai untuk berbagai kegiatan organisasi Apkasindo. Dan Mungkin karena itulah mengapa harga TBS Sumbar selalu lebih tinggi dari Riau," tukasnya.

Penulis : Satria Yonela
Editor : Yusni
Kategori : Ekonomi
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 20 Desember 2022 16:29 WIB
Harga TBS Sawit Riau Turun Lagi, Jadi Rp 2.634/Kg
Selasa, 14 Februari 2023 17:45 WIB
TBS Riau Naik Pekan Ini, Cek Harganya di Sini
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
Danlanud Roesmin Nurjadin Terima Permintaan Jadi Dewan Penasehat Asykar Theking Pekanbaru
Kamis, 28 Maret 2024
Lebih dari 1000 Siswa MAN 1 Pekanbaru Ikuti Taqodaman Quran, Istighotsah, dan Mujahadah Sekaligus Salurkan ZIS
Rabu, 27 Maret 2024
IOH Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Rabu, 27 Maret 2024
Kolaborasi dengan Berbagai Pihak, DPTPH Riau Gelar GPM di Delima

Serantau lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
RAFI 2024, Telkomsel Berbagi Harapan dan Perkuat Semangat Kebersamaan
Rabu, 27 Maret 2024
Kick Off Riau Sharia Week 2024, BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif
Kamis, 21 Maret 2024
Eka Hospital Pekanbaru Beri Kiat Olahraga Saat Puasa
Senin, 18 Maret 2024
Jalan-jalan dengan Nyaman Bersama Sinar Jaya: Layanan dan Pemesanan Online

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Jumat, 08 Maret 2024
Semarakkan Ramadan 1445 H, Umri Undang UAS hingga Santuni Seribu Dhuafa

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Iklan CAKAPLAH
Terpopuler
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www