PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengurus DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Riau periode 2022 - 2027 secara resmi dilantik dan dikukuhkan, Jumat (17/6/2022). Pelantikan dan pengukuhan ini langsung dipimpin oleh Ketua Umum DPP Iwapi Nita Yudi dan dihadiri oleh Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy.

 

Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy dalam sambutannya menyampaikan Riau hari ini merupakan daerah yang menarik untuk investasi. Di Sumatera, Riau adalah daerah tertinggi investasinya, di Indonesia Riau nomor 5.

 

"Jadi ini merupakan potensi yang sangat bagus, terutama bagi para pengusaha. Dan juga kita dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) itu 843 Triliun dengan pertumbuhan ekonomi rata-ratanya 4 persen. Jadi ini peluang bagi para pengusaha. Untuk itu kita menginginkan IWAPI Provinsi Riau mengambil peran, baik untuk kemajuan usaha sendiri maupun memajukan daerah," ujar Masrul Kasmy, Jumat (17/6/2022).

 

Ia mengatakan kedepannya, untuk para pengusaha wanita diingatkan juga untuk tidak Gagap Teknologi (Gaptek). Namun harus mampu mengakomodir menggunakan IT.

 

"Dari pengalaman, itu di berapa outlet di bandara sudah tidak adalagi yang menggunakan sistem tunai. Dan transaksi kita sekarang juga sudah banyak yang tidak sistem tunai lagi. Kita berharap para pengusaha yang tergabung di Iwapi Riau bisa memanfaatkan hal ini," sebutnya.

 

Kepada pengurus Iwapi Riau, Masrul Kasmy juga berharap agar rajin turun ke daerah untuk melihat anatomi ekonomi dan pengembangan yang bisa dilakukan di daerah. Mulai dari daerah Kepulauan maupun daratan. 

 

"Jadi ini peluang yang tentu didorong kepada ibu-ibu pengusaha sehingga muncul enterpreneur dan ini menjadikan kemajuan yang luar biasa," harapnya.

 

Ketua Umum DPP Iwapi Nita Yudi dalam sambutannya mengatakan Iwapi Riau telah berdiri 47 tahun yang lalu dan sudah ada di 34 Provinsi. Provinsi terakhir baru saja dilantik 2 minggu lalu yakni Kalimantan Utara. 

 

"Sebelum 34 Provinsi, jumlah kami lebih drai 30.000 perempuan pengusaha dan 98 persennya adalah UMKM," ujar Nita Yudi.

 

Nita Yudi mengatakan saat Covid-19 beberapa waktu lalu, Iwapi yang ada di seluruh Indonesia melakukan rapat internal dan setelah menghasilkan rekomendasi, pihaknya melakukan rapat dengan pemerintah.

 

"Alhamdulillah berbagai macam bantuan baik dar pemerintah maupun swasta, sangat fokus kepada UMKM. Inilah gunanya kita masuk organisasi yang benar-benar bekerja. Organisasi yang bukan hanya nama saja," ungkapnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Nita Yudi menitipkan Iwapi Riau kepada Pemerintah Provinsi Riau. 

 

"Kalau suatu wilayah mau ekonominya naik, salah satunya jalan adalah pemberdayaan kepada perempuan secara ekonomi. Karena menurut Menteri Perempuan pertama di Amerika, 90 persen profit daripada perempuan pengusaha, baliknya adalah kepada usaha, keluarga dan komunitasnya," sebutnya.

 

Nita juga mengingatkan pengusaha wanita di Riau untuk merambah dunia digital. Bagi yang sudah punya toko offline, sekarang harus punya toko online. Tidak hanya satu, tapi harus lebih. Karena toko online itu lebih mudah dan murah.

 

"Dengan adanya era digital justru mempermudah dan menguntungkan para wanita. Karena bisa bekerja dan memproduksi produk tidak tidak harus punya tempat khusus. Promosi juga bisa dilakukan hanya dengan satu klik dari rumah," ungkapnya.

 

Dikatakan Nita, Iwapi teah banyak meluncurkan program kerja. Namun pihaknya berharap agar Pemerintah daerah meluncurkan program yang bermanfaat untuk pengusaha di Riau. 

 

"Untuk ibu-ibu mari kita angkat kebudayaan Riau. Sehingga Riau yang mempunyai luas tanah kurang lebih 85.000 km dan populasi kurang lebih 6,5 juta serta pertumbuhan ekonomis Year on year 4,7 persen, ini bisa tumbuh lebih pesat lagi," harapnya.

 

"Setelah dilantik ini, pengurus harus segera membuta program yang bermanfaat untuk ibu sendiri dan anggota serta seluruh Iwapi se-Riau," imbuhnya.

 

Ketua DPD Iwapi Riau Maryenik Yanda yang baru saja dilantik mengatakan pada tanggal 29 Maret 2022, Iwapi Riau sudah melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda). Pada Musda tersebut terpilih Ketua dan tim Formatur untuk penyusunan kepengurusan sebagaimana hasilnya yang dilantik hari ini.

 

"Pesan Ketua Umum saat Musda, harus mencari Millenial 30 persen. Alhamdulillah ternyata Riau luar biasa, tadi bisa dilihat banyak pengusaha millenial yang juga dilantik hari ini. Bahkan jumlahnya lebih dari 30 persen. Namun kita tetap mengakomodir senior yang ada di DPD Iwapi, sehingga gabungan ini tentu akan menyemangati kita untuk membesarkan DPD Iwapi Riau kedepannya," ungkapnya.

 

Ia berharap amanah ini bisa diemban dengan baik, tentu dengan bersama pengurus lain bergandengan tangan untuk menyatukan visi dan misi membesarkan DPD Iwapi Riau ini.

 

"Harapan kami kepada Pemerintah, bahwa Iwapi adalah mitra kerja. Nanti kami akan datang kepada pemerintah untuk menyampaikan program yang bersinergi untuk melaksanakan program dari 13 bidang yang sudah dilantik. Insya Allah dalam 2 hari kita akan pleno dan membahas program kerja," pungkasnya.