PEKANBARU (CAKAPLAH) - Indeks Desa Membangun (IDM) di Riau saat ini di atas rata-rata nasional. Meski begitu, masih ada desa sangat tertinggal dan tertinggal.

Ketua Komisi IV DPRD Riau Parisman Ihwan pencapaian hal ini berkat bantuan keuangan (bankeu) untuk Desa dan pembangunan desa selama 3 tahun. Alhasil sebanyak 1590 desa telah mengisi IDM.

"Provinsi Riau berada pada ranking 17 Nasional dengan skor 0,7010 poin dan meningkat dari skor IDM 2021 (0,6746 poin)," kata Iwan Fatah, panggilan akrabnya, Sabtu (18/6/2022).

Menurut IDM, katanya secara umum jumlah desa mandiri, maju dan berkembang di Riau telah berada di atas rata-rata nasional, sedangkan jumlah desa sangat tertinggal dan tertinggal telah berada dibawah rata-rata nasional.

Sedangkan progres pembangunan di Riau dalam mendorong kemajuan desa secara umum telah melampaui rata-rata nasional. Terbaru secara nasional saat ini berada pada 93,25% desa telah mengisi IDM.

"Artinya pembangunan desa yang dilakukan pemerintah Riau sangat baik dalam menjadikan desa Riau menjadi maju. Harapan saya ini terus ditingkatkan agar sepenuhnya tidak ada lagi desa di Riau yang tertinggal," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Riau, Djoko Edy Imhar capaian kemajuan desa di Provinsi Riau berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) berada di atas rata-rata nasional.

Djoko Edy melaporkan, update kemajuan desa di Riau menurut IDM tahun 2022, secara umum jumlah desa mandiri, maju dan berkembang di Riau telah berada di atas rata-rata nasional.

Selain itu terangnya, jumlah desa sangat tertinggal dan tertinggal di Provinsi Riau juga telah berada dibawah rata-rata nasional.

"Kemajuan desa di Riau menurut IDM telah terupdate 100 persen. Artinya 1.591 desa telah mengisi IDM," ucapnya, di Pekanbaru, Kamis (16/6/2022).

Kadis PMD Dukcapil Riau ini menyebutkan, progres pembangunan di Riau dalam mendorong kemajuan desa secara umum telah melampaui rata-rata nasional. Dengan total update nasional saat ini berada pada 93,25 persen desa telah mengisi IDM.

Ia menambahkan, Provinsi Riau saat ini berada pada ranking 17 nasional dengan skor 0,7010 poin dan meningkat dari skor IDM 2021 (0,6746 poin).

Kemudian ia melaporkan, untuk update per 10 Juni 2022, jumlah desa mandiri di Riau sebanyak 159 desa atau 9,99 persen dari 1.591 desa, telah berada di atas capaian nasional desa mandiri sebesar 8,84 persen.

Selanjutnya, untuk desa maju sebanyak 517 desa atau 32,05 persen dari 1.591 desa, telah berada di atas capaian nasional desa maju 28,68 persen.

Desa berkembang 805 desa atau 50,61 persen dari 1.591 desa, telah berada di atas rata-rata nasional desa berkembang 47,36 persen.

Untuk desa tertinggal sebanyak 87 desa atau 5,47 persen dari 1.591desa, telah berada di atas capaian nasional desa tertinggal 11,14 persen.

"Desa sangat tertinggal sebanyak 24 desa atau 1,51 persen dari 1.591 desa, telah berada di atas capaian nasional desa sangat tertinggal yaitu 3,98 persen," tutupnya.

"Kita juga harus bersinergi dengan semua pihak, agar desa desa yang masih kategori tertinggal, untuk dibangun bersama. Kami siap bersinergi dengan Pemprov," jelasnya.