PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-238 Kota Pekanbaru, Taman Wisata Alam Mayang akan menggelar kegiatan Pekan Raya Wisata. Kegiatan ini digelar selama 3 hari yakni 24-26 Juni 2022.

"Acara Pekan Raya Wisata ini sebenarnya berawal dari ide saya bersama dengan Ketua LPM Tenayan Raya. Sebagai bagian daripada aksi sosial yang sering dilakukan. Sebelumnya kita sudah melaksanakan Festival Lampu Colok, kemudian juga mengaji keluarga sakinah saat Ramadan lalu," ujar Pemilik Taman Wisata Alam Mayang, Riyono Gede Trisoko kepada CAKAPLAH.COM, Senin (20/6/2022).

Ia mengatakan kegiatan ini diharapkan jadi produk unggulan dari Tenayan Raya yang notabene adalah sebagai pusat pemerintahan.

"Tapi selama inikan belum ada produk yang menjadi kebanggaan masyarakat Tenayan Raya. Oleh karena itu, sekaligus bersempena HUT Kota Pekanbaru, kita angkatlah kegiatan Pekan Raya Wisata yang kita harapkan bisa menjadi produk unggulan dari Tenayan Raya," Cakapnya.

Ia mengatakan selama 3 hari pelaksanaan Pekan Raya Wisata ini, akan ada berbagai event yang digelar. Selain itu akan ada juga bazar UMKM yang akan dilombakan antar UMKM se-Kecamatan Tenayan Raya.

"Kita ingin mencari produk yang bisa dibranding sebagai kebanggaan masyarakat Tenayan Raya. Itu tujuannya. Nantinya direncanakan ini akan menjadi agenda tahunan kita. Dalam artian setiap tahun akan kita laksanakan," ungkapnya.

Selain bazar UMKM, nantinya ada beberapa agenda lainnya. Seperti senam aerobik yang dibuka untuk umum. Kemudian ada festival Seni silat Pekanbaru tradisional, pertemuan Tuan Guru Silat se-Provinsi Riau. Direncanakan pembukaan secara resmi akan dilakukan hari Sabtu (25/6/2022).

"Pas pembukaan nanti akan dibarengi dengan sosialisasi dari Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) tentang Marhum Pekan. Jadi nanti ada disampaikanlah sejarah Marhum Pekan yang barangkali juga ada doa bersama," sebutnya.

Selain itu, nantinya ada juga hiburan Band Pop lagu Melayu. Kemudian ada penampilan band dari sponsor, kalau tidak salah dari Bukit Tinggi. Setelah itu ada juga pawai kuda lumping dan reog.

"Ada juga lomba barongan se-Riau. Pesertanya yang daftar sudah hampir 600 orang. Dan untuk acara lainnya juga ada atraksi hiburan," ungkapnya.

Kabar gembiranya lagi, selama 3 hari tersebut, masuk ke Alam Mayang gratis alias tidak bayar sama sekali. Hanya bayar parkir kendaraan saja. Bahkan untuk kendaraan Yamaha juga gratis, tapi diluar itu bayar.

"Semua kemudahan itu kita harapkan sebagai bagian dari sedekah dan kiriman doa untuk Almarhum bapak dan ibu sebagai pendiri Alam Mayang. Jadi passwordnya saat masuk ke Alam Mayang, kirimkan saja Alfatihah bagi yang muslim dan bagi non muslim doakan sesuai agamanya," ungkapnya.

Harapannya kegiatan ini akan menjadi daya tarik wisata Kota Pekanbaru. "Kita rencana juga akan lebih membranding kegiatan ini dan bertahap akan melibatkan beberapa organisasi kepariwisataan," ungkapnya.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Menhori mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Alam Mayang ini.

"Tentu kita berharap kegiatan ini akan berjalan lancar dan mudah-mudahan ini bisa menjadi agenda tahunan. Harapannya juga bisa menarik wisatawan untuk datang ke Pekanbaru khsususnya ke Alam Mayang," harapnya.***