Stok minyak goreng curah yang bisa dibeli dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejumlah pedagang di Kota Pekanbaru telah menerapkan pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Weria Harniadi, salah satu pedagang minyak goreng curah di Jalan Nenas, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru mengatakan, toko miliknya menyediakan pembelian minyak goreng curah dengan menggunakan barcode, namun penerapan tersebut masih belum maksimal.
Ia mengaku, setelah dirinya menerapkan hal tersebut, jarang pembeli yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk membeli minyak goreng.
“Kami menyediakan pembelian menggunakan barcode tetapi jarang pembeli yang menggunakan aplikasi ini,” kata Weria, Rabu (29/6/2022).
Weria menambahkan, jika ada pembeli yang menggunakan aplikasi, stok yang tercantum di aplikasi tidak berkurang.
“Seharusnya setiap di-scan, stok kami berkurang, ini tidak. Seharusnya setiap ada scan itu berkurang 10 kilogram tiap pembelian,” cakapnya.
Karena tidak sinkronnya aplikasi dengan pasokan di toko miliknya, Weria terpaksa menginput pembelian secara manual menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Karena tidak berkurang ini terpaksa secara manual, untuk hari ini ada stok 2,1 ton minyak goreng curah. Udah dari kemarin, warga sudah banyak yang tahu, tapi banyak warga yang tidak mempunyai aplikasi," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Kota Pekanbaru |